Sekolah Misk Masuki Tahunan Ajaran Baru di Kampus Baru Kota Pangeran Mohammed Bin Salman

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Sekolah Misk akan memulai tahun ajaran baru di kampus baru Kota Nirlaba Pangeran Mohammed Bin Salman.

CEO Yayasan Misk Badr Al Badr kepada Arab News di sela-sela Forum Inisiatif Investasi Masa Depan edisi ke-6 di Riyadh pada Rabu (26/10/2022) mengatakan:

"Segera, kami akan pindah ke Sekolah Misk di dalam kampus Kota Mohammed Salman."

"Kami berencana untuk mulai tahun ajaran berikutnya di Misk City."

Kampus seluas 21 hektare dengan sembilan gedung sekolah ramah lingkungan seluas 110.000 m2 terhubung secara digital.

Kampus ini akan menerima lebih dari 1.000 siswa pria dan wanita berusia tiga hingga 18 tahun.

Baca juga: Mahasiswa Arab Saudi Ikuti Bazaar Amal Diplomatik Internasional di Irlandia

Kampus ini menjadi proyek pertama yang dilaksanakan di Misk City, menetapkan standar baru untuk pendidikan swasta nirlaba di Kerajaan.

Taman Kanak-kanak, menggabungkan pra-TK diikuti oleh Sekolah Dasar Bawah, Sekolah Dasar Atas, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang dipisahkan.

Dengan fasilitas cermin untuk anak laki-laki dan perempuan.

Setiap sekolah memiliki ruang kelas akademik, perpustakaan, studio seni dan desain, laboratorium sains dan teknologi pangan, pusat budaya Arab, suite teknologi informasi, dan ruang musik.

Dilansir Arab News, Rabu (26/10/2022), masing-masing juga memiliki dapur untuk mendukung inisiatif sekolah “bertani-ke-meja”.

Baca juga: Arab Saudi Rekonstruksi 100 Situs Bersejarah Terkait Kehidupan Nabi Muhammad di Madinah

Berbicara tentang upaya yayasan di masa depan, Al Badr mengatakan:

"Proyek Sekolah Misk yang paling maju dalam hal konstruksi, tetapi kami memiliki banyak proyek lain yang sedang berjalan dengan baik."

"Kami berharap dapat melihat banyak fasilitas baru bermunculan di tahun-tahun mendatang. tahun depan setengah, dua tahun.”

Dia mengatakan Misk City tidak hanya menampung berbagai kegiatan dan kantor pusat anak perusahaan mereka tetapi akan menjadi markas bagi pemuda Arab Saudi yang ambisius.

“Apakah mereka ingin memulai startup, mempelajari keterampilan baru, atau ingin berlatih keterampilan mereka sesuai bakat, karena kami akan menyediakannya.”

Al Badr mengatakan Misk sedang mengembangkan strategi baru, berfokus pada salah satu pilar utama mereka, talenta muda.

Tetapi, juga akan fokus secara khusus untuk memenuhi kebutuhan sektor ini dalam empat bidang pengembangan keterampilan: organisasi nirlaba, kewirausahaan, startup, dan ruang kepemimpinan. 

Baca juga: Universitas UEA Gandeng 52 Universitas Arab Saudi, Dari Ilmu Kedokteran Sampai Astronomi

“Kami telah menetapkan target yang sangat ambisius untuk kami capai di empat bidang yang berbeda itu,” katanya.

Misk Foundation didirikan pada tahun 2011 oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan kaum muda.

Dimana, berfokus pada pendidikan, teknologi, media, dan budaya untuk memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan sesuai dengan standar internasional terbaik.

“Saya sangat diberkati untuk menjadi bagian dari Misk Foundation karena saya dapat mengerjakan passion pribadi saya," katanya.

"Saya memiliki semangat untuk mengembangkan pemimpin dan bekerja dengan orang-orang muda berbakat yang telah saya sembunyikan selama bertahun-tahun,” tambah CEO.

Al Badr, yang ditunjuk sebagai CEO Misk Foundation pada Juli 2019, telah mendirikan beberapa perusahaan.

Baca juga: Arab Saudi Bangun Universitas Aden di Yaman, Dilengkapi Berbagai Fasilitas Pendukung

Dia juga menjadi CEO Dur Hospitality Co, di mana ia memimpin transformasi dan meluncurkan strategi ekspansinya.

Dia juga direktur pelaksana CISCO Systems di Arab Saudi selama dua tahun, sebelum menduduki peran yang sama untuk Asia dan Afrika.(*)