Internasional
Habis Kesabaran, NATO Nyatakan Siap Hadapi Rusia, Kerahkan Kapal Induk dan Puluhan Pesawat
NATO menyatakan pihaknya siap menghadapi Rusia, apabila negara pimpinan Vladimir Putin ini nekat meningkatkan serangan intensif ke kawasan Ukraina
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perseturuan antara Kelompok Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dengan Rusia kian memanas.
Kedua belah pihak mulai memberikan pernyataan provokasi yang mengarah kepada meningkatkan ketegangan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam dengan senjata nuklir.
Ternyata Pihak Barat pun mulai memberi respon untuk menjawab provokasi Moskow.
Kelompok Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi Rusia, apabila negara pimpinan Vladimir Putin ini nekat meningkatkan serangan intensif ke kawasan Ukraina.
Tak tanggung – tanggung NATO bahkan turut menerjunkan kapal tempur USS George H.W. Bush ke Rusia bersamaan dengan peluncuran 80 pesawat, 14 kapal, dan sekitar 6.000 personel dari 24 sekutu dan mitra NATO, termasuk Finlandia dan Swedia.
Baca juga: Putin Murka Setelah Jembatan Krimea Diledakkan, Kota-kota Ukraina Dihujani Rudal, Ribuan Warga Panik
Gertakan ini disampaikan wakil Laksamana Thomas Ishee, komandan Pasukan Serangan NATO setelah Rusia berulang kali melayangkan serangan tembakan nuklir ke wilayah Ukraina.
Memanasnya invasi membuat para anggota NATO khawatir apabila serangan Rusia akan meluas ke negara - negara sekutu NATO.
Mencakup Albania, Kanada, Kroasia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Lithuania, Makedonia Utara serta Polandia, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.
Alasan ini yang membuat pakta NATO nekat meluncurkan kapal induk USS George H.W. Bush ke kawasan Rusia.
“Kami ingin perang berakhir dan membawa stabilitas kembali ke kawasan Eropa yang damai dan stabil, tetapi apabila serangan meluas kami siap perang melawan Rusia," kata Velez yang dikutip dari situs Newsweek.
USS George H.W. Bush sendiri merupakan kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang kerap digunakan untuk menguji pencegahan dan pertahanan di kawasan Euro-Atlantik.
Baca juga: Rusia Bersiap Uji Coba Rudal Nuklir, AS Ketar-ketir
Dibuat oleh perusahaan Newport News Shipbuilding pada 4 Juli 1992, kapal induk ini memiliki panjang 1.092 ft, lebar 257 ft dan tinggi 244 kaki yang dapat mengangkut 90 pesawat lengkap dengan dek penerbangan 4,5 acre. Tak hanya itu kapan USS George HW Bush juga dapat menampung 6250 awak kapal.
Dengan daya keluaran 260.000 shp, kapal ini dapat melesat dengan kecepatan maksimum 30 knot. USS Ronald Reagan dibuat dengan dilengkapi berbagai sensor canggih berupa radar pencarian udara SPS-48E 3-D, radar pengendali tembakan SPQ-9B, 2 radar kontrol lalu lintas udara SPN-46, dan radar sistem pendaratan instrumen SPN-41.