Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin: Saya Mungkin Akan Hadiri KTT G20 di Bali, Dunia Sudah di Perbatasan Sejarah

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (27/10/2022) bahwa dirinya mungkin akan menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia

Editor: bakri
AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Di hari yang sama, kepada anggota Klub Diskusi Valdai, Putin mengatakan, bahwa puluhan tahun mendatang akan menjadi paling berbahaya sejak akhir Perang Dunia II.

"Di depan mungkin adalah dekade paling berbahaya, tidak dapat diprediksi dan sekaligus penting sejak akhir Perang Dunia Kedua," kata Putin sambil menuduh Barat berusaha mendominasi dunia.

Serangan di Ukraina dikatakannya hanyalah bagian dari pergeseran tektonik dari seluruh tatanan dunia.

"Periode sejarah dominasi Barat yang tak terbagi dalam urusan dunia akan segera berakhir.

Dunia unipolar menjadi sesuatu dari masa lalu.

Kita berada di perbatasan sejarah," imbuhnya.

Putin menambahkan bahwa Barat tidak mampu sendirian mengatur umat manusia, tetapi berusaha mati-matian untuk melakukannya.

"Kebanyakan orang di dunia tidak lagi mau menerimanya," menurut Putin.

Presiden berusia 70 tahun itu juga menyatakan, Moskwa sedang mencoba mempertahankan haknya untuk eksis dalam menghadapi upaya Barat menghancurkan Rusia.

"Rusia tidak menantang elite Barat, Rusia hanya berusaha mempertahankan haknya untuk eksis," ujar Putin. (kompas.com)

Baca juga: Cita Rasa KTT G20 di Bali Akan Berbeda dengan KTT G7 dan NATO di Eropa Tentang Perang Ukraina

Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Penjajah, Putin Harus Dilarang Menghadiri KTT G20 di Bali

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved