Internasional

Wuhan Lockdown Lagi, Warga Tibet Menentang Pengetatan Covid-19

Wuhan lockdown lagi dan hampir satu juta orang di distrik Jiangxia diperintahkan untuk tetap di rumah selama tiga hari

Editor: bakri
globaltimes.cn
Laboratorium Virologi Wuhan China (Wuhan Institute of Virology in China) yang dituding Amerika Serikat sebagai tempat pengembangan virus hingga muncul Virus Corona. 

Kota Lhasa telah menjalani lockdown Covid- 19 selama hampir tiga bulan karena memerangi gelombang infeksi Covid-19.

Tibet adalah salah satu daerah yang dijaga ketat di China.

Protes berskala besar yang jarang terjadi tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu (26/10/2022) sore dan berlangsung hingga malam.

Satu video menunjukkan ratusan orang berkumpul di jalan, dengan pejabat memblokir pengunjuk rasa di ujung jalan lainnya.

Sebuah pesan yang menyerukan ketenangan dapat terdengar di pengeras suara, dengan seorang pejabat meminta orang-orang untuk "mohon pengertiannya dan kembalilah".

Video lain menunjukkan sejumlah orang di jalanan pada malam hari, dan seorang pria terdengar mengomentari tempat kejadian.

"(Mereka) telah dikurung terlalu lama.

Dan banyak orang di komunitas ini adalah orang-orang yang baru saja datang untuk bekerja dan mencari uang.

Jika mereka bisa mendapatkannya di China daratan, mereka tidak akan datang ke sini," katanya dalam bahasa mandarin menurut laporan BBC.

Video lain menunjukkan orang-orang berunjuk rasa di jalan-jalan dengan tulisan "Kami hanya ingin pulang".

BBC telah memverifikasi bahwa beberapa video diambil di Lhasa dalam beberapa hari terakhir.

Video-video tersebut telah dihapus dari media sosial China tetapi diunggah ulang di Twitter.(kompas.com)

Baca juga: Buktikan Asal-Usul Covid-19, AS Pakai Superkomputer Ungkap Data Genetik 22.000 Sampel Virus Wuhan

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat lagi, Warga Wuhan Terancam Lockdown Lagi Hingga Terjadi ‘Panic Buying’

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved