Jurnalisme Warga
Amankah Mengonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter?
Mereka yang berusia setengah abad ke atas haruslah jeli memilih dan memilah makanan yang layak dikonsumsi sesuai dengan usia
Kebijakan pemerintah untuk menarik kembali dari peredaran (apotek atau toko obat) obat-obat sirop yang diduga mengandung zat berbahaya itu merupakan jalan terbaik.
Masyarakat tidak semua memahami bahan yang digunakan dalam obat tersebut.
Salah satunya mungkin karena malas membaca komposisi obat sehingga hanya berpedoman pada iklan di media atau petunjuk dari paramedis.
Kasus banyaknya anak-anak yang meninggal karena ginjal akut, mengingatkan saya pada seorang anak laki-laki yang baru berusia 4 tahun dan meninggal dalam perawatan di rumah sakit karena demam.
Putra dari salah seorang sahabat saya ini anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga.
Dia anak yang ditunggu bertahun-tahun melalui doa-doa ayah dan ibunya.
Anaknya lincah, ceria, dan selalu banyak bertanya tentang sesuatu yang tidak dipahami dan dilihatnya.
Baca juga: Rimpang Ini Jadi Obat Herbal Terbaik di Indonesia, dr Zaidul Akbar: Bisa Sembuhkan Masalah Kesuburan
Umur adalah ketetapan Allah, tetapi pada saat saya tanya kepada orang tuanya ternyata kematian anak tersebut diawali dengan gejala demam tinggi.
Sempat dirawat dua hari di rumah dengan memberikan obat demam, tetapi tidak kunjung sembuh.
Akhirnya, dibawa ke salah satu rumah sakit untuk perawatan intensif.
Selama dalam perawatan, demamnya tak kunjung turun dan tak mau makan.
Kondisinya tidak berdaya dan sempat tak sadarkan diri.
Pihak keluarga selalu berdoa untuk kesembuhananya.
Tiga hari kemudian sang anak mengembuskan napas terakhir.
Waktu saya berkunjung ke rumah orang tuanya, di sebuah desa dalam Kecamatan Peusangan, sahabat saya itu tidak dapat berkata apa-apa.