Berita Aceh Barat

Mama Muda Harus Melahirkan dalam Ambulans Gegara Dokter tak Ada di Puskesmas, Ibu dan Bayi Selamat

Betapa tidak, mama muda ini harus melahirkan dalam mobil ambulans saat dalam perjalanan ke fasilitas kesehatan.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Foto/Kiriman Rasyidi
Ibu muda bernama Lima Dewi, warga Padang Layung, Kecamatan Bubon harus melahirkan dalam mobil ambulans ketika dilarikan dari Puskesmas Layung ke Puskesmas Cot Seumeureung, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (30/10/2022), akibat tidak ada bidan dan dokter di Puskesmas Layung. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Nasib pilu dirasakan oleh seorang ibu muda bernama Lisma Dewi (22), warga Gampong Kuta Padang Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat.

Betapa tidak, mama muda ini harus melahirkan dalam mobil ambulans saat dalam perjalanan ke fasilitas kesehatan.

Kondisi tersebut terjadi diduga akibat tidak ada dokter atau bidan di Puskesmas Layung.

Sehingga pasien terpaksa dilarikan ke Puskesmas Cot Seumeureung, Kecamatan Samatiga untuk mendapatkan pelayanan bersalin.

“Kejadian ini dialami oleh oleh istri saya pada Minggu (30/10/2022) kemarin. Ia melahirkan dalam ambulans saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Cot Seumeureung,” ungka Rasyidi, suami Lisma kepada Serambinews.com, Selasa (1/11/2022).

Diceritakan Rasyidi, bahwa pada Minggu pagi, istrinya sudah memberikan tanda-tanda akan melahirkan dengan timbul rasa sakit dan keluarnya cairan.

Baca juga: VIDEO - Viral, Seorang Ibu Melahirkan di Bus, Tenaga Medis Berlarian Bantu Selamatkan Bayi

Melihat kondisi tersebut, dengan sigap Rasyidi langsung bergegas menuju ke Puskesmas Layung dengan sepeda motor.

Ia berniat meminta bantu petugas untuk menjemput istrinya ke rumah menggunakan mobil ambulans karena tidak bisa lagi dibawa dengan sepeda motor saat itu.

Setibanya di Puskesmas Layung, Rasyidi langsung meminta petugas untuk bisa segera menjemput istrinya, dan saat itu kebetulan sopir ambulans tidak berada di tempat.

Setelah dihubungi oleh perawat di Puskesmas Layung, akhirnya supir datang dan bergerak ke rumah Rasyidi untuk menjemput Lisma Dewi yang akan segera melahirkan.

Sampai di rumah, sopir ambulans dan Rasyidi memapah istrinya naik ke ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Layung.

Ternyata petugas perawat yang berada di Puskesmas tersebut bukan bidangnya untuk bisa menangani pasien melahirkan.

Baca juga: VIDEO Kisah Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak dan Berlumpur Sejauh 5 KM di Manokwari

Dikatakan Rasyidi, bahwa sesampainya di Puskesmas Layung, ternyata tidak ada petugas atau bidan yang menangani untuk melahirkan istrinya yang sedang menjerit menahan rasa sakit saat itu.

“Hampir setengah jam lebih, kami menunggu bidan atau dokter yang menangani untuk melahirkan istri saya, namun tidak datang-datang,” ungkap Rasyidi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved