Berita Aceh Barat
Mama Muda Melahirkan di Ambulans Bikin Dewan Sidak Puskesmas Layung, Minta Pj Bupati Evaluasi Dinkes
"Seharusnya setiap shift ada pegawai satu orang yang bertanggung jawab, bukan tenaga lepas semua,” tandasnya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
"Untuk temuan lain, nanti akan saya sampaikan dalam Pandangan Umum DPRK," pungkas Ramli SE.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Layung, Kecamatan Bubon, Irwan Putra kepada wartawan mengakui, bahwa pada Minggu (30/10/2022), memang piket yang bertugas di bidang kebidanan tidak ada di tempat.
Namun, ia mengklaim, ada bidan pengganti yang ikut mendampingi pasien dan membantu melahirkan dalam mobil saat dalam perjalanan, bernama Mawar.
“Tidak benar jika tak ada bidan, karena ada bidan pengganti pada hari Minggu itu, dan pengambil kebijakan ada di Dinas Kesehatan,” kata Irwan Putra.
Baca juga: Perjuangan Ibu Melahirkan 9 Bayi Kembar Sekaligus di Mali, Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah
Piket memang tidak ada, akan tetapi ada bidan pengganti, jadi pasien tetap dalam pengawalan petugas saat itu yang ikut menemani pasien saat dibawa ke Puskesmas Cot Seumeureung.
Dikatakannya, yang mengatur bidan yang piket ada bagiannya yakni Pj Bagian Kebidanan, dan menyangkut dengan hal tersebut akan dievaluasi.
Disebutkan Irwan Putra, jumlah PNS di Puskesmas Layung saat ini berjumlah sekitar 41 orang dan non-PNS sebanyak 50 orang.(*)