Luar Negeri
Kesakitan Dipatuk Ular, Bocah 8 Tahun Balas Gigitan Kobra Sampai Mati
Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun di India membunuh kobra dengan menggigit ular itu sebanyak dua kali.
Itu berarti gigitan ular itu tidak mengeluarkan racun apa pun.
“Deepak tidak menunjukkan gejala apa pun dan pulih dengan cepat karena gigitan kering ketika ular berbisa menyerang tetapi tidak ada racun yang dilepaskan,” kata seorang ahli ular kepada The New Indian Express.
Mothership melaporkan, orang yang meninggal karena mendapatkan gigitan ular kerap terjadi di India.
Sebuah studi baru yang diterbitkan pada 2022 mengungkapkan bahwa lebih dari 85 persen kematian akibat gigitan ular yang tercatat pada 2019 terjadi di India.
Baca juga: Ular King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Kantor PKK di Ketapang Lhoong, Dievakuasi BPBD Aceh Besar
Digigit Ular Kobra Saat Kencing, Alat Kelamin Pria Ini Membusuk
Alat kelamin seorang pria di Afrika Selatan membusuk, karena digigit ular kobra ketika kencing.
Korban yang berasal dari Belanda itu awalnya tengah buang air kecil di sebuah suaka margasatwa, ketika dia merasakan sensasi terbakar di penis.
Begitu melihat ke bawah, dia menyadari sensasi terbakar itu berasal dari seekor ular kobra yang menggigitnya.
Pria berusia 47 tahun itu harus menunggu selama sekitar tiga jam sebelum helikopter datang dan melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Dikutip Daily Mail, saat perjalanan ke rumah sakit itu dia mengalami nekrosis, yang umumnya disebut "penyakit pemakan daging".
Tim medis yang menanganinya mengungkapkan, lelaki tersebut menderita sensasi terbakar di alat kelamin miliknya.
Dilansir The Sun, korban juga mengalami rasa sakit tak tertahankan yang naik dari selangkangan ke pinggang, dada bagian atas, dan perut.
"Dia juga mengalami muntah-muntah. Tetapi, sejauh ini belum ditemukan adanya gejala neurologi," jelas tim medis.
Pria tersebut segera mendapat penanganan darurat. Namun, banyak jaringan di penisnya tak bisa diselamatkan dan harus dipotong.
Sembilan hari keudian dia dipulangkan ke Belanda. Namun, masih banyak jaringan penis yang harus mereka buang.