Pilpres 2024

Mayoritas Pendukung PKB Pilih Ganjar Pranowo Jadi Presiden Jika Cak Imin Tak Maju di Pilpres 2024

Survei terbaru menunjukkan bahwa, mayoritas pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
KOLASE TRIBUNNEWS
Mayoritas Pendukung PKB Pilih Ganjar Pranowo Jadi Presiden Jika Cak Imim Tak Maju di Pilpres 2024 

Mayoritas Pendukung PKB Pilih Ganjar Pranowo Jadi Presiden Jika Cak Imin Tak Maju di Pilpres 2024

SERAMBINEWS.COM – Survei terbaru menunjukkan bahwa, mayoritas pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indekstat Indonesia, ini terjadi apabila Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak maju di Pilpres 2024.

Survei tersebut dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka pada 10-19 Oktober 2022.

Survei ini menggunakan simulasi tiga nama calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Hasilnya, mayoritas pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih Ganjar Pranowo sebagai capres.

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (For Serambinews)

Baca juga: Warga yang Tak Puas dengan Kinerja Jokowi akan Pilih Anies Baswedan atau Prabowo pada Pilpres 2024

Deputi Direktur Eksekutif Indekstat, Rikola Fedri menjelaskan, tidak ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam simulasi 3 nama ini.

Alhasil, pemilih PKB kebanyakan memilih Ganjar sebagai capres ketimbang Prabowo maupun Anies.

"Pemilih PKB sebagian besar mendukung Ganjar 58,1 persen, mendukung Prabowo 20 persen, dan Anies 15,2 persen," ujar Rikola.

Di sisi lain, warga yang tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memilih Anies Baswedan atau Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Tetapi warga yang puas dengan kinerja Jokowi akan memilih Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Safari Politik, PKS dan Demokrat: Tak Ada Deklarasi IndonesiaAnies, Koalisi Gagal?

Dalam survei ini, ada 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan metode ini, margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Mayoritas responden puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, yakni sebesar 67,9 persen.

Sedangkan 29,7 persen menyatakan mereka tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

Survei ini juga menggunakan simulasi tiga nama calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dalam simulasi tiga nama capres tersebut, Ganjar menjadi yang paling unggul ketimbang Prabowo Subianto dan eks Menteri Pendidikan, Anies Baswedan sebagai capres.

Ganjar mengantongi 35,5 persen suara, sementara Prabowo 28,2 persen, dan Anies 24,7 persen.

Baca juga: Viral Video 70 Pastor Dukung Anies Baswedan, Keuskupan Agung Medan: Jangan Menghalalkan Segala cara

Rikola menyebut, mayoritas masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi memilih Ganjar sebagai capres.

"Dari sekitar 67,9 persen masyarakat yang mengaku puas terhadap Jokowi, sebagian besar mendukung Ganjar dengan 43,5 persen," kata Rikola dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

"Kemudian, 27,5 persen mendukung Prabowo, dan sekitar 18,1 persen mendukung Anies," ujarnya lagi.

Rikola mengatakan, sekitar 29,7 persen masyarakat sisanya menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi.

Ia menyebut mayoritas dari responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi memilih Anies Baswedan atau Prabowo Subianto sebagai capres.

"Masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi (29,7 persen), mayoritas memilih Anies 40,3 persen dan Prabowo 30,5 persen," ucapnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved