Sekolah Sukma Bangsa Caleu Gelar FGD Draf Akhir Buku Sejarah Hidup Panglima Itam

kegiatan ini merupakan FGD panel ahli tentang draf akhir buku karya Prof. Qismullah Yusuf, "Jalan Dagang dan Jalan Perang: 

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Caleu di Gampong Pineung, Kecamatan Peukan Baro, Pidie menggelar focus group discussion atau FGD Draf akhir buku 'Sejarah Hidup Panglima Itam" di sekolah setempat, Senin (7/11/2022).

Direktur SSB Caleue, Marthunis MA mengatakan, peserta kegiatan ini berjumlah sebanyak 40 orang berasal dari akademisi dan juga keluarga Panglima Itam.

Disebutkan, kegiatan ini merupakan FGD panel ahli tentang draf akhir buku karya DR Qismullah Yusuf, "Jalan Dagang dan Jalan Perang: Pengantar Sejarah Hidup Panglima Itam".

Hadir sebagai pemateri kegiatan antara lain adalah DR Qismullah Yusuf, Prof Ahmad Humam Hamid, DR Adli Abdullah, DR Mawardi (Ketua sejarawan Aceh), Prof Asna Husin hadir secara virtual dari Washinton DC.

Selain itu juga hadir sejumlah unsur lainnya yang berkaitan dengan Sekolah Sukma Bangsa Caleue.

Tujuan kegiatan untuk menyelesaikan draf akhir sejarah diskusi panel ahli buku yang ditulis oleh DR Qismullah mengenai pengantar sejarah hidup Panglima Itam.

Disebutkan, Sekolah Sukma menjadi bagian penting buku ini. "Adapaun Pak Surya Paloh sendiri sebagai vonder SSB keturunan dari Panglima itam.

Harapannya jika buku ini akan jadi refensi baru terhadap salah satu tokoh atau sejarah Aceh yang akan dibaca oleh siswa. Yang punya refensi besar dari Kabupaten Pidie," ungkapnya.

Selanjutnya kegiatan ini berlangsung selama sehari penuh. "Kita harapkan bisa lancar sehingga nantinya juga digelar haul pada 10 November 2022 dipusatkan di empat lokasi yang ada Sekolah Sukma Bangsa yakni di Pidie, Bireuen, Lhokseumawe dan Sigi (Sulawesi Tengah), " demikian Marthunis, MA
Direktur SSB Pidie.

Sementara itu, Ahmad Baidhowi selaku Direktur Eksekutif Yayasan Sukma mengharapkan, mudah-mudahan kegiatan FGD ini bisa menambah wacana perspektif tentang betapa pentingnya riset-riset soal tokoh-tokoh terdahulu.

"Mungkin lebih banyak seharusnya orang-orang seperti Pak Qismullah ini yang mau mewakafkan dirinya untuk riset-riset penting ini.

Mudah-mudahan semua niat dan upaya kita dalam kegiatan ini diberikan kelancaran oleh Allah bisa berjalan sukses dari FGD ini sampai tnggal 10 November nanti puncak peringatan HAUL Panglima Itam yang dipusatkan di 4 lokasi Sekolah Sukma Bangsa," katanya.

Direncanakan tanggal 10 tersebut Pak Surya akan hadir melalui virtual zoom akan menyapa semua siswa, guru, dan seluruh keluarga besarnya di Aceh dalam perayaan HAUL tersebut.(*)