Internasional
Startup Arab Saudi, Uvera Masuk Finalis Global FoodTech Challenge di Uni Emirat Arab
Startup Arab Saudi Uvera terpilih sebagai salah satu dari 12 finalis edisi kedua Tantangan Teknologi Pangan Global.
“Ini adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 12.3,” katanya.
Produk Uvera dirancang untuk mengurangi kehilangan dan pemborosan makanan di tingkat rumah tangga dan pengecer, tambahnya.
Damdam mengatakan mereka mendaftar di FoodTech Challenge dengan Aurora, perangkat IoT pintar untuk rumah tangga.
Baca juga: Cara Buat Startup Sukses, Calon Founder Muda Harus Persiapkan Ini
Dalam 30 detik menggunakan perangkat ini, buah-buahan dan sayuran segar dapat meningkatkan umur simpannya rata-rata hingga 97 persen, katanya.
“Produk ini dapat membantu rumah tangga mengurangi limbah makanan mereka, dan juga lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Menurut Damdam, startup tersebut sedang dalam proses meluncurkan produk keduanya yang membahas masalah food loss di retailer.
“Kami berada dalam tahap akhir pembuatan prototipe, dan kami percaya dapat meluncurkan pilot segera, pada akhir tahun ini atau awal 2023," jelasnya.
"Itu menjadi waktu yang tepat bagi kami,” katanya.
Damdam menambahkan Uvera dapat memperoleh manfaat dari dukungan atau partisipasi dalam FoodTech Challenge dengan mempercepat pengembangan produkn untuk konsumen dan pengecer.
Di antara dukungan yang telah diterima Uvera, Damdam mengatakan telah ditawarkan sewa di King Abdullah University of Science and Technology Research and Technology Park pada 2020.
Baca juga: Kadin Banda Aceh Dorong Digitalisasi dan Pengembangan Startup untuk Milenial
Uvera, sebuah startup teknologi yang perlu melakukan banyak pengujian biologis pada produk makanan.
Damdam mengatakan mereka membantu selama pembuatan prototipe dan R&D dan memposisikan mereka dengan baik untuk memasuki pasar pada saat ini.
Selain mengakses laboratorium biologi KAUST dan fasilitas pembuatan prototipe, Uvera juga memiliki kantor di sana.
Selain itu, Uvera menerima hibah senilai $160.000 dari akselerator Taqadam, MIT Enterprise Forum, dan akselerator stc InspireU, serta pendanaan modal ventura dari Kerajaan.
Sebagai seorang ilmuwan dan Ph.D. kandidat di KAUST, Damdam berharap memenangkan tantangan untuk mendorong wanita Arab lainnya dengan latar belakang teknis untuk memulai bisnis mereka.