Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Diduga Kelaparan, Lambungnya Kosong, Otot-ototnya Mengecil

Penyebab kematian satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat hingga kini masih menjadi tanda tanya.

Editor: Amirullah
Tribun Jakarta
Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan). 

Kemudian setelah itu korban tersebut juga menyusul meninggal dunia di waktu yang berbeda.

Hal tersebut senada berdasarkan informasi yang didapat TribunJakarta.com dari tetangga sekitar korban, Alvaro Roy (33).

Ia mengaku sempat jogging sore dan mencium bau bangkai saat melintas di depan rumah Rudianto sehingga melaporkan temuannya kepada Ketua RT Asiung.

Rupanya, muasal bau datang dari salah satu mayat yang kondisinya masih basah.


Sementara tiga mayat lainnya sudah ditaburi kapur barus.

"Kapur barus itu semacam formalin. Jadi tiga orang yang meninggal di dalam sudah dipenuhi kapur barus. Gak kecium baunya," ucap Alvaro Roy kepada TribunJakarta.com, Jumat (11/11/2022).

"Malah yang kecium baunya satu jenazah yang baru seminggu meninggal," sambung Alvaro Roy.

Sosok yang baru meninggal seminggu lalu, diduga yang menaburkan kapur di sekitar jasad tiga anggota keluarganya yang lain.

Meski kelaparan dan tak ada aliran listrik, ia lebih memilih tetap bertahan di rumah sampai akhirnya turut meninggal dunia.

Sekadar informasi, keluarga RG menunggak listrik, hingga akhirnya petugas PLN mencabut aliran listrik dari rumah itu.

Baca juga: Mayat Satu Keluarga Ditemukan di Kalideres, Ketua RT Sebut Ada yang dalam Keadaan Duduk

"Dia mungkin sudah siapin lilin. Tapi sebelum listrik mati, sudah meninggal duluan," lanjut Alvaro Roy.

Petugas keamanan perumahan sampai enggan masuk ke dalam rumah karena tak kuat mencium bau bangkai.

"Empat orang totalnya. Di dalam tiga sudah kering, dan satu masih dalam keadaan basah," ia menegaskan.

Satu Mayat Bersandar di Kursi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved