Rohingya Terdampar di Aceh Utara
Pengakuan Etnis Rohingya Sebulan di Laut Hingga Terdampar ke Aceh Utara
Sebanyak 110 orang warga negara asing atau WNA etnis rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Diberitakan sebelumnya, rincian warga etnis rohingnya yang terdampar kali ini, laki - laki sebanyak 72 orang, perempuan 32 orang, anak-anak berjumlah lima orang serta satu balita.
Sedangkan informasi terdamparnya Rohingya di Aceh Utara awalnya diketahui oleh warga Desa Meunasah Baro dan desa Meunasah Lhok.
Dimana ada sebuah kapal yang bersandar di tepi laut Desa Meunasah Baro.
Selanjutnya warga langsung memghubungi aparat desa.
Serta tidak lama kemudian, personel Polsek Muara Batu dan Koramil Muara Batu tiba di lokasi.
Baca juga: Ada Apa? Partai Aceh Kumpulkan Pimpinan DPRK dan Fraksi PA se-Aceh, akan Dibuka Mualem
Setelah itu, semua Rohingya dievakuasi ke meunasah Desa Meunasah Lhok.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, membenarkan bahwa 110 warga etnis Rohingya itu telah terdampar di desa tersebut.
"Saya sudah ketemu dengan Pj Bupati Aceh Utara, beliau sedang tanggani itu," jawab AKBP Henki.
Sementara itu pihak UNHCR, Mitra Salima, menyatakan pihaknya sedang berdiskusi secara internal untuk membahas terkait kedatangan 110 warga etnis Rohingya tersebut," pungkas Mitra.
Baca juga: Sebut Anies Pengkhianat HMI, Anggota DPR RI Semprot Eggi Sudjana: Pikir Dulu Baru Ngomong
Diperiksa Kesehatan
Sementara itu, di lokasi penampungan sementara tersebut, juga telah hadir petugas medis dari Puskemas Muara Batu.
Sehingga satu persatu para Rohingya diperiksa kesehatan.
Darma, seorang petugas medis di Puskesmas Muara Batu, menyebutkan, untuk hasil pemeriksaan awal, tidak ada Rohingya yang mengalami sakit parah.
"Mereka mayoritasnya hanya kelelahan saja. Tidak ada yang mengalmi sakit parah," ujarnya.(*)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Segini Harga Emas Per Mayam dan Harga Emas per Gram di Langsa