Berita Pidie
Warga Batee Syok! Lahan Mereka Tiba-tiba Sudah Dipatok Perusahaan Luar Aceh, Kini Adu Nasib di DPRK
Warga Meunasah Kareung, Kecamatan Batee, Pidie mengaku syok lahan mereka tiba-tiba sudah dipatok dan diduga diserobot perusahaan dari luar Aceh.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
"Ada dibayar tanaman di dalam kebun Rp 500 ribu. Paling banyak dibayar pohon kemiri milik Bang Baka,” beber Abdurrahman.
“Tapi, kemudian tidak dibayar ganti rugi lagi terhadap pohon di dalam kebun. Mereka langsung serobot tanpa diketahui pemilik lahan," jelasnya.
Ia menambahkan, tanah miliknya yang diserobot sekitar 3 hektare itu tidak pernah dijual karena warisan untuk keluarga.
“Sebab, dibeli lahan tersebut dari Rp 2 juta hingga 3 juta. Di mana harga lahan tersebut sangat tidak sesuai dibeli PT Mas Putih Indonesia,” tegas dia.
Baca juga: Warga Serobot Tanah Eks HGU
Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur kepada Serambinews.com, Senin (14/11/2022), mengatakan, ia telah menerima keluhan warga terhadap tanah diduga diserobot PT Mas Putih Indonesia.
"Kita akan memanggil Pak Pj Bupati bersama Dinas DPMPTSP Pidie," pungkasnya.(*)