Internasional

Magang di Luar Negeri, Mahasiswa Aceh Jadi Penguji Dalam Proyek Teknologi VR di Perusahaan Inggris

Dalam proyek ini, Fajar ditugaskan untuk melakukan riset terhadap kebutuhan dari hardware, security dan health measures dari piranti VR.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Muhammad Fajar Al Fath (depan) bersama dua rekan sesama mahasiswa asal Indonesia, Rayhan, Rizky dan seorang karyawan Unipart Logistics. (SERAMBINEWS.COM/HANDOVER) 

"VR Training akan meningkatkan efisiensi pelatihan dengan cara menyediakan akses terhadap bahan pelatihan kepada calon pekerja dalam jumlah banyak secara simultan. VR juga diharapkan mengundang kaum muda yang terampil agar dapat menjadi sumber daya manusia yang kompeten bagi Unipart," jelas Fajar.

Baca juga: Cegah Terjerumus dalam Konflik, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Belajar di Museum Memorial Perdamaian Aceh

Teknologi yang dikembangkan Unipart ini pun membuat perusahaan asal Inggris ini dipilih oleh Jaguar Land Rover, perusahaan otomotif internasional yang memproduksi kendaraan mewah dan sport, memilih mereka untuk mengelola suku cadangnya.

“Penggunaan VR akan mengubah cara kami baik di Unipart maupun Jaguar Land Rover dalam melatih pekerja kami ke standar yang lebih tinggi dalam lingkungan yang aman dan mendalam”, ucap Steve Goode, Line Manager Fajar dalam proyek magang VR di Unipart, dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Kamis (17/11/2022).

Dalam mengerjakan proyek magang ini, Fajar juga didampingi oleh dua rekan sesama mahasiswa dari Indonesia, yaitu dari Universitas Indonesia (UI) dan Politeknik Elektronikaa Negeri Surabaya (PENS).

Mereka bertiga merupakan penerima beasiswa program Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) yang mendapat kesempatan melakukan pertukaran pelajar sekaligus magang di luar negeri.

"(yang dilibatkan dalam proyek VR) 3 orang, dua mahasiswa lain asalnya dari UI dan PENS, satu lagi saya dari PNL," ungkap Fajar saat dihubungi Serambinews.com, melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/11/2022).

"Itu proyek yang diberikan oleh Unipart berdasarkan background masing masing," tambahnya.

Muhammad Fajar Al Fath (depan) bersama dua rekan sesama mahasiswa asal Indonesia, Rayhan, Rizky dan seorang karyawan Unipart Logistics. (SERAMBINEWS.COM/HANDOVER)
Muhammad Fajar Al Fath (depan) bersama dua rekan sesama mahasiswa asal Indonesia, Rayhan, Rizky dan seorang karyawan Unipart Logistics. (SERAMBINEWS.COM/HANDOVER) (SERAMBINEWS.COM/HANDOVER)

Fajar menambahkan, untuk kedepannya, ia bersama tim akan berinteraksi langsung dengan piranti VR dan gameplay dalam testing hardware.

Tentunya, ia bersama tim juga akan mengantisipasi dampak kesehatan dan keamanan yang mungkin terjadi akibat penggunaan VR.

Baca juga: Dosen USK Ngeluh Banyak Mahasiswa Bau Badan, dr Arthur : Bau Badan Bisa Menular Jangan Lakukan Ini

Pilih Magang Dalam Program Pertukaran Pelajar

Fajar merupakan satu dari mahasiswa Indonesia yang mendapat kesempatan magang di perusahaan asing di luar negeri.

Kesempatan emas ini bisa dia dapatkan lantaran dirinya saat ini sedang mengikuti program pertukaran pelajar di salah satu kampus di Inggris.

"Jadi saya ikut program pertukaran pelajar kak di Coventry University (Inggris). Nah didalamnyanya itu ada 2 skema," ungkapnya lewat pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Jumat (18/11/2022).

"Skema A kita bisa magang di perusahaan Inggris sebagai mahasiswa sementara Coventry University, sedangkan Skema B kita hanya masuk kelas sesuai dengan jurusan di Home Uni Indonesia (universitas asal)," jelasnya.

Fajar mengungkapkan, alasan dirinya mengambil skema A, karena menurutnya skema ini merupakan skema yang paling menarik dan menantang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved