Berita Nagan Raya

Pengelola SPBU Mengaku Penyebab BBM Langka Karena Pertamina Kurangi Kuota

Bahkan untuk SPBU Suak Puntong tidak pernah diberikan lagi solar subsidi oleh Pertamina. Sehingga menyulitkan warga setempat mendapatkan solar subsidi

Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Pj Bupati Nagan Raya memanggil 4 pimpinan SPBU terkait kelangkaan BBM solar dan pertalite di Nagan berlangsung di ruang bupati, Jumat (18/11/2022) siang. 

"Kami akan berusaha memperjuangkan ke Pertamina pusat apabila diminta 16 ton perhari untuk jenis solar, harus diusahakan 16 ton jangan 8 ton, termasuk untuk jenis BBM lain," ujar Fitriany.

Sementara itu, Kadis Perhubungan setempat Drs Mahdali berjanji akan menurunkan anggotanya di setiap SPBU apabila ada mobil-mobil "nakal" yang mondar-mandir mengantre untuk mengambil minyak, walau nomor plat nya sudah diganti.

"Sesuai arahan pimpinan dan juga atas pemintaan pihak SPBU, tim Dishub akan membantu dan mengawasi kelancaran arus lalu lintas terutama saat truk tangki Pertamina sedang bongkar BBM atau refill di SPBU sehingga antrean panjang yang selama ini terjadi dapat teratasi," tegas Mahdali

Kadis Perhubungan juga mengharapkan kerjasama yang baik dari pihak SPBU untuk saling berkomunikasi dan memberikan informasi saat timnya bertugas di lapangan sehingga antrean panjang yang selama ini terjadi dapat dikendalikan dengan baik.(*)

Baca juga: Ratusan Petani dan Nelayan di Aceh Timur Terima Bantuan Mesin Konversi dari BBM ke BBG 

Baca juga: BBM Pertalite Sering Langka di Nagan Raya, Warga Terpaksa Beli Pertamax Meski Harganya Lebih tinggi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved