Nasib Urip Saputra Pura-pura Mati lalu Hidup Lagi, Kini Diperiksa Polisi, Punya Utang Rp 1,5 Miliar

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, aksi pura-pura meninggal itu ia lakukan untuk menghindari jeratan utang.

Editor: Faisal Zamzami
kolase Instagram
Mayat hidup di Bogor. Hal tersebut diungkap oleh RSUD Kota Bogor yang mengungkap kondisi kesehatan sang pria. Belum meninggal dunia, pria berinisial US itu hanya mengalami gangguan di otak (kolase Instagram) 

SERAMBINEWS.COM - Urip Saputra (40), pria asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bikin gempar dengan aksi pura-pura meninggal.

Urip Saputra yang disebut meninggal dunia, tiba-tiba tubuhnya bergerak di dalam peti jenazah. 

Peristiwa "mayat hidup lagi" itu terjadi pada Jumat (11/11/2022).

Belakangan diketahui bahwa aksi sang "mayat hidup" hanyalah sandiwara. 

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, aksi pura-pura meninggal itu ia lakukan untuk menghindari jeratan utang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Urip Saputra membuat skenario tersebut dengan mempersiapkan segala hal agar kematian dipercaya.

"Dari mulai awal, memesan ambulans, memesan peti jenazah, sampai dengan termasuk nanti skenario ketika sudah sepi di rumahnya baru yang bersangkutan akan keluar dari peti tersebut, itu sudah disiapkan oleh saudara US," ujarnya, Sabtu (19/11/2022), dikutip dari Tribunnews.

Skenario itu disusun Urip Saputra di Jakarta sepulang dari Semarang, Jawa Tengah.

"(Membuat skenario) Di Jakarta, mulai dari punya ide tersebut, setelah US pulang dari kegiatan di Semarang, kemudian tidak langsung pulang ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta karena memikirkan tadi kewajibannya, kemudian terpikirkan jalan pintas tersebut," ucapnya.

Sesudah dirinya dianggap meninggal, US ingin hidup dengan identitas baru.

"Setelah sepi rumahnya, yang bersangkutan keluar dari peti jenazah tersebut, dan menghilang karena dianggap sudah mati. Tinggal nanti hidup lagi dengan identitas baru," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Pria Hidup Lagi di Bogor, Ternyata Rekayasa Kematian karena Terlilit Utang

Aksi pura-pura meninggal bermula dari jeratan utang

Iman menuturkan, US menyusun skenario pura-pura meninggal demi menghindari kejaran debt collector lantaran dirinya terlilit utang sampai Rp 1,5 miliar.

Di samping itu, sandiwara itu dilakukan karena US merasa malu punya utang di tempatnya bekerja. 

Terlebih lagi, dirinya memiliki jabatan tertentu dalam organisasi.

"Ide untuk pura-pura mati ini datang dari US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempatnya bekerja sebesar Rp 1,5 miliar," tuturnya.

Iman pun menegaskan bahwa US tidak pernah mengalami kematian.

"Hasil pemeriksaan yang kita lakukan itu sudah terkonfirmasi bahwa US tidak pernah mengalami kematian. Keluar (hidup lagi) dari peti itu sudah direncanakan oleh US," jelasnya.

Menurut Iman, istri US, Y, sempat mengingatkan suaminya bahwa tindakan tersebut bisa menimbulkan kehebohan di masyarakat. 

Karena tak ada pilihan lain, Y akhirnya terpaksa mengikuti keinginan US.

Baca juga: Kesaksian Perawat Soal Mayat Hidup Lagi di Bogor, Temukan Kejanggalan Ini, Polisi Ungkap Fakta Lain

US, pria yang pura-pura meninggal, serahkan diri ke polisi

Sandiwara US terkuak usai polisi memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah sopir ambulans yang membawa US dan Y dari Jakarta Selatan ke rumahnya di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur.

Selang beberapa hari usai kedoknya terbongkar, US menyerahkan diri ke polisi.

 Ia mendatangi Markas Polres Bogor, Kabupaten Bogor, pada Jumat (18/11/2022) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkapkan, US saat ini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.

"Sementara baru itu yang kita bisa sampaikan karena sedang diperiksa secara intensif. Nanti perkembangannya akan disampaikan. Itu dulu ya," terangnya, Sabtu.

Selain US, polisi juga memeriksa istrinya, Y.

Aksi US yang pura-pura meninggal sempat membuat heboh. 

Video "mayat hidup lagi" itu bahkan sempat viral di media sosial.

 

Kejar Penyebar Video

Terkini selain memeriksa Urip Saputra dan istrinya, Polres Bogor juga mengejar penyebar video Urip tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pengejaran terhadap penyebar video itu demi pelurusan isu yang berkembang di tengah masyarakat.

Ia juga mengungkapkan adanya indikasi penyebaran video itu demi menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga adanya kemungkinan diberikan sanksi hukuman.

"Sedang didalami siapa, kalau memang itu menimbulkan sesuatu yang merugikan khalayak atau merugikan seseorang atau subjek hukum lain bisa saja itu berpotensi menjadi sebuah pidana," jelas Iman.

Sejauh ini, Polres Bogor sudah memeriksa 10 saksi terkait peristiwa ini seperti sopir ambulans, pihak hotel, hingga warga yang menyambut peti mati Urip.

 

Buat Identitas Baru

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut Urip membuat skenario kematiannya secara rapi dengan mempersiapkan segala sesuatunya agar kematian dipercaya.

"Dari mulai awal, memesan ambulans, memesan peti jenazah, sampai dengan termasuk nanti skenario ketika sudah sepi di rumahnya baru yang bersangkutan akan keluar dari peti tersebut, itu sudah disiapkan oleh saudara US (Urip)," kata Iman kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).

Iman menyebut berdasarkan pengakuan Urip, dia mempersiapkan skenario kematiannya setelah terlilit utang yang banyak.

"(Membuat skenario) Di Jakarta, mulai dari punya ide tersebut, setelah US pulang dari kegiatan di Semarang, kemudian tidak langsung pulang ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta karena memikirkan tadi kewajibannya, kemudian terpikirkan jalan pintas tersebut," ungkapnya.

Urip, kata Iman, ingin membuat identitas baru setelah skenario soal kematiannya berhasil dibuat.

"Setelah sepi rumahnya, yang bersangkutan keluar dari peti jenazah tersebut, dan menghilang karena dianggap sudah mati. Tinggal nanti hidup lagi dengan identitas baru," jelasnya.

Dalam aksinya, sang istri berinisial Y sebenarnya sudah mengingatkan atas apa yang direncanakan Urip tersebut.

Namun, istri akhirnya membantu rencana Urip.

"Iya istrinya terpaksa mengikuti itu, karena menurut keterangan saudara US istrinya sempat mengingatkan juga bahwa perbuatannya itu bisa berdampak atau menimbulkan kehebohan atau kegaduhan," jelasnya.

Baca juga: VIDEO - KRONOLOGI Toko Buku New Zikra Dibongkar, Mohd Din: Imbas Tukar Guling Lahan

Baca juga: 5 Fakta Qatar Vs Ekuador Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Tuan Rumah Siap Beri Kejutan

Baca juga: Siaran Langsung Pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt Pukul 21.45 WIB, Gebyar Qatar Dimulai!

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nasib Urip 'Mayat Hidup Lagi' Usai Menyerahkan Diri ke Polisi, Bisakah Terbebas dari Jeratan Hukum?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved