Berita Nagan Raya
Pasokan BBM ke Nagan Berkurang 50 Persen, Laporan Pengelola SPBU kepada Pj Bupati
Penyebab kelangkaan BBM, terutama jenis soal subsidi, yang telang berlangsung cukup lama di Kabupaten Nagan Raya akhirnya terungkap
"Kami berharap Pertamina menjamin ketesediaan Pertalite," harap Riski, warga Nagan Raya.
Akan Audiensi dengan Pertamina Pusat
PJ Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, menanggapi laporan dari pihak SPBU, mengatakan akan melakukan audiensi dengan Pertamina kantor pusat terkait pasokan BBM yang dilaporkan tidak sesuai dengan permintaan SPBU.
"Kita akan berusaha memperjuangkan ke Pertamina pusat apabila diminta 16 ton per hari untuk jenis solar, harus kita usahakan 16 ton jangan 8 ton, termasuk untuk jenis BBM lain" ujar Fitriany.
Sementara itu, Kadis Perhubungan, Drs Mahdali berjanji akan menurunkan anggotanya di setiap SPBU untuk mengawasi mobil-mobil ‘nakal’ yang mondar-mandir mengantri BBM.
"Sesuai arahan pimpinan dan juga atas pemintaan pihak SPBU, tim Dishub akan membantu dan mengawasi kelancaran arus lalu lintas, terutama saat truk tangki Pertamina sedang bongkar BBM atau refill di SPBU sehingga antrean panjang yang selama ini terjadi dapat teratasi," tegas Mahdali.
Kadis Perhubungan juga mengharapkan kerja sama yang baik dari pihak SPBU untuk saling berkomunikasi dan memberikan informasi saat timnya bertugas di lapangan, sehingga antrean panjang yang selama ini terjadi dapat dikendalikan dengan baik. (riz)
Baca juga: Selewengkan Solar Bisa Dipidana Terkait BBM Bersubsidi untuk Nelayan
Baca juga: Pelaku tak Bayar BBM di SPBU Ditangkap, Polres Pidie Beberkan Kronologis Kejadian