Kesehatan

Satu Kasus Polio Ditemukan di Aceh, Ini Gejala yang Dialami Pasien, Berawal Demam Hingga Lumpuh

Kasus ini ditemukan pada pasien berusia 7 tahun 2 bulan Kabupaten Pidie. Menurut catatan Kemenkes, pasien tersebut terkonfirmasi mengalami polio tipe

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi menyatakan Pidie dinyatakatan KLB Polio karena ditemukan satu kasus. 

SERAMBINEWS.COM - Satu kasus polio ditemukan di Indonesia, tepatnya di Aceh.

Kasus ini ditemukan pada pasien berusia 7 tahun 2 bulan Kabupaten Pidie.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) seperti dikutip dari laman resminya, pasien tersebut terkonfirmasi mengalami polio tipe 2 pada Kamis (10/11/2022).

Menyusul temuan satu kasus polio ini, pemerintah pun secara resmi menetapkan Status Kejadian Luar Biasa atau KLB Polio di Indonesia.

Meski yang ditemukan hanya satu kasus, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tetap menetapkan Indonesia KLB Polio.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, meski ditemukan hanya satu kasus, penetapan KLB polio ini tetap perlu karena Indonesia mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia bebas Polio) tahun 2014.

"Karena Indonesia sudah nyatakan eradikasi tapi ternyata ada (muncul) virus polio liar apalagi virus (polio) tipe 2 yang dianggap sudah enggak ada lagi," kata Maxi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Sabtu (19/11/2022), sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Dinsos-P3A Pidie Jaya Serahkan Kursi Roda kepada Anak Polio dari Keluarga Miskin Asal Meurah Dua

Adapun terkait temuan kasus polio tipe 2 di Pidie, Maxi mengungkapkan, bahwa pasien tidak memiliki riwayat imunisasi.

Disamping itu, pasien juga tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan.

Lalu, seperti apa gejala polio yang dialami oleh pasien tersebut hingga membuat pemerintah menetapkan status KLB Polio?

Alami Demam Hingga Tanda Kelumpuhan

Maxi menuturkan, bahwa pasien sempat merasakan beberapa gejala polio.

Gejala yang dialami mulai dari demam hingga tanda-tanda kelumpuhan di kaki bagian kirinya.

"Tapi anak ini saya lihat kondisinya kemarin bisa jalan meskipun tertatih-tatih, cuman tidak ada obat nanti tinggal difisioterapi untuk mempertahankan masa ototnya," ujarnya, dilansir dari laman Kemenkes, (19/11/2022).

Menurutnya, pasien mengalami demam pada Kamis (6/10/2022).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved