Bisnis Elon Musk Merugi, Hartanya Berkurang Lebih dari 100 Miliar Dolar AS Sepanjang 2022

Penyusutan tersebut terjadi setelah pabrik Tesla Inc mengalami kemerosotan dan gagal mencetak lonjakan pendapatan, akibat terdampak resesi pasar globa

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Elon Musk dapat ancaman dari Rusia 

SERAMBINEWS.COM, CALIFORNIA – Bisnis pabrik supercar Tesla Inc dan platform media sosial Twitter milik Elon Musk dilaporkan terus mencatatkan kerugian, hingga membuat harta miliarder kondang ini susut lebih dari 100 juta dolar AS di sepanjang 2022.

Dimana harta bersih yang dimiliki Musk berkurang dari sebelumnya 340 miliar dolar AS di akhir tahun lalu, menjadi 169,8 miliar dolar AS pada Senin (21/11/2022), jumlah tersebut susut 100,5 miliar hanya dalam kurun waktu sebelas bulan.

Penyusutan tersebut terjadi setelah pabrik Tesla Inc mengalami kemerosotan dan gagal mencetak lonjakan pendapatan, akibat terdampak resesi pasar global.

Alasan ini yang kemudian membuat investor di sejumlah negara mulai mengurangi aktivitas konsumsinya, salah satunya konsumsi kendaraan listrik milik Tesla di China yang dilaporkan turunebanyak 14 persen.

Hingga pendapatan Tesla di kuartal ketiga 2022 hanya mampu mencetak pendapatan 21,45 miliar dolar AS, lebih rendah dari perkiraan perusahaan yang memproyeksikan laba sebesar 22,5 miliar dolar AS.

Tak hanya itu munculnya gangguan yang menyerang lampu belakang kendaraan listrik supercar juga memicu aksi recall atau penarikan massal pada 300.000 mobil baru di pabrik Tesla

Munculnya sejumlah tekanan ini lantas membuat saham Tesla di perdagangan New York pada Senin turun 6,8 persen menjadi 167,87 dolar AS.

Selain kemunduran Tesla, Bloomberg mencatat bahwa kerugian yang dialami Elon Musk merupakan dampak dari kemerosotan Twitter.

Platform media sosial yang baru saja diakuisisi Musk dengan harga 44 miliar dolar AS pada awal bulan lalu, kini telah kehilangan lebih dari 60 persen tenaga kerja. Akibat tindakan PHK yang dilakukan Elon Musk.

PHK tersebut awalnya dimaksudkan Musk untuk mengurangi beban perusahaan, namun sayangnya aksi PHK tersebut justru makin memukul Twitter hingga platform media soal ini ditinggal para investor pengiklan.

Meski kini harta Elon Musk telah menyusut, namun Musk masih dinobatkan sebagai miliarder kondang di dunia. Ini lantaran kekayaan Elon Musk mengungguli harta dari pemilik brand mewah Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) yakni Bernald Arnauld  yang hanya mencapai 60 miliar dolar AS serta mengalahkan kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos yang hanya memiliki harta 71 miliar dolar AS.

Baca juga: Elon Musk Gelap Gulita saat Hadir Virtual di B20 Summit, Mati Listrik di Rumah Orang Terkaya Dunia

Usai Ditinggal Karyawannya, Elon Musk Kirim Email kepada Tim Twitter, Berikut Isinya

Setelah Twitter memberi tahu karyawannya akan menutup kantornya hingga Senin (21/11/2022), CEO perusahaan media sosial ini Elon musk memanggil staf teknik ke kantor Pusat di San Francisco, Amerika Serikat.

Pada Kamis (17/11/2022) malam, Twitter mengirimkan email ke seluruh perusahaan yang berisi pengumuman bahwa kantornya akan ditutup dari 18 November sampai 21 November, dan badge access akan terputus selama penutupan sementara itu.

Dikutip dari CNBC, pada Jumat (18/11/2022), Elon Musk mengirimkan sepasang email yang meminta "siapa pun yang benar-benar mengerjakan perangkat lunak" untuk melapor ke kantor pusat Twitter pada Jumat sore.

Namun, pertama-tama Elon Musk meminta insinyur Twitter untuk mengirimkan laporan tingkat tinggi mengenai kode terbaik yang telah mereka kerjakan dalam enam bulan terakhir.

Setelah memanggil insinyur Twitter untuk datang ke kantor, miliarder sekaligus bos Tesla ini juga mengirimkan tindak lanjut yang mendorong orang-orang untuk terbang ke San Francisco agar hadir secara langsung ke kantor Twitter.

Dia mengabarkan, di salah satu emailnya, akan berada di kantor pusat Twitter hingga larut malam pada Jumat dan pada pagi ini, Sabtu (19/11/2022).

Musk mengatakan tujuan berbagi semua kode ini dan bertemu dengannya di kantor adalah untuk melakukan "wawancara teknis singkat" yang akan membantunya "lebih memahami tumpukan teknologi Twitter".

Musk mengatakan mereka yang berwenang untuk bekerja jarak jauh dapat meminta untuk berbicara dengannya melalui video. Namun dengan nada sinis dia juga berkata, “Hanya mereka yang tidak bisa masuk ke markas Twitter atau memiliki urusan darurat keluarga yang dimaafkan.”

Email yang dikirimkan Musk mengenai kembali ke kantor pusat Twitter datang setelah gelombang karyawan perusahaan media sosial ini mengundurkan diri pada Kamis.

Musk telah mengeluarkan ultimatum sehari sebelumnya, yang memberi tahu mereka bahwa karyawan perusahaan harus berkomitmen pada visinya untuk Twitter 2.0, dan setuju untuk bekerja selama "berjam-jam dengan intensitas tinggi".

Tiga karyawan yang mengundurkan diri pada Kamis mengatakan kepada CNBC bahwa mereka masih memiliki akses ke beberapa sistem internal di Twitter pada Jumat pagi.


Berikut ini email yang dikirim Elon Musk kepada karyawan di Twitter pada Jumat pagi:

Dari: Elon Musk

Kepada: Tim

Subj. Semua Insinyur Perangkat Lunak

Tanggal: 18 November 2022 [cap waktu dihapus]

Siapa pun yang benar-benar menulis perangkat lunak, harap lapor ke lantai 10 jam 2 siang hari ini.

Sebelum melakukannya, silakan email saya ringkasan poin-poin tentang apa yang telah dicapai oleh kode Anda dalam 6 bulan terakhir, bersama dengan hingga 10 tangkapan layar dari baris kode yang paling menonjol.

Terima kasih,

Elon

Dari: Elon Musk

Kepada: Tim

Subj. Semua Insinyur Perangkat Lunak

Tanggal: 18 November 2022 [cap waktu dihapus]

Jika Anda bekerja dari jarak jauh, kirimkan email permintaan di bawah ini dan saya akan mencoba berbicara dengan Anda melalui video. Hanya mereka yang secara fisik tidak bisa masuk ke Twitter HQ atau memiliki keadaan darurat keluarga yang dikecualikan.

Ini akan menjadi wawancara teknis singkat yang memungkinkan saya untuk lebih memahami kumpulan teknologi Twitter.

Terima kasih,

Elon

Dari: Elon Musk

Kepada: Tim di Twitter

Subj. Semua Insinyur Perangkat Lunak

Tanggal: 18 November 2022 [cap waktu dihapus]

Jika memungkinkan, saya akan sangat menghargai jika Anda dapat terbang ke SF untuk hadir secara langsung. Saya akan berada di Twitter HQ sampai tengah malam dan kembali lagi besok pagi.

Baca juga: Kisah Ibu Hamil 9 Bulan Jadi Korban Gempa di Cianjur, Tertimbun Bangunan saat Shalat

Baca juga: VIDEO - Puluhan Santri di Lhokseumawe  Ikut Seleksi Lomba Baca Kitab Kuning 

Baca juga: Pemicu Baku Hantam di Munas HIPMI XVII di Solo, Pembukaan Dihadiri Jokowi, Berakhir Damai

 

Tribunnews.com: Bisnis Merugi, Harta Elon Musk Susut Lebih dari 100 Miliar Dolar AS Sepanjang 2022

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved