Breaking News

Berita Banda Aceh

DPRK Banda Aceh Minta Jalan Rusak Didata

Sabri Badruddin meminta Pemerintah Kota untuk menginventarisir atau mendata semua ruas jalan yang berlubang dan rusak

Editor: bakri
SERAMBI/MASRIZAL
Anggota Komisi III DPRK Banda Aceh Sabri Badruddin didampingi Kadis PUPR Muhammad Yasir, Ahli Muda Teknik Jalan dan Jembatan Misqal Novio Reeza, dan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh Aulia Rahman meninjau pengerjaan peningkatan badan jalan di lingkungan perumahan di kawasan Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Selasa (22/11/2022). 

BANDA ACEH - Anggota Komisi III DPRK Banda Aceh, Sabri Badruddin, meminta Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menginventarisir atau mendata semua ruas jalan yang berlubang dan rusak.

Tujuannya agar jalan berlubang dan rusak tersebut bisa segera ditangani pemerintah, sehingga masyarakat pengguna jalan bisa melintasi dengan nyaman.

Hal itu disampaikan Sabri disela-sela peninjauan pengerjaan peningkatan badan jalan di lingkungan perumahan, di kawasan Geuceu Iniem, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Selasa (22/11/2022).

Dalam peninjauan itu, politisi Partai Golkar tersebut turut didampingi Kepala Dinas PUPR Banda Aceh, Muhammad Yasir, Ahli Muda Teknik Jalan dan Jembatan Misqal Novio Reeza, dan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh Aulia Rahman.

"Kita melakukan peninjauan di beberapa ruas jalan di Kota Banda Aceh.

Kebetulan kita mampir kemari (Geuce Iniem) setelah menerima laporan masyarakat terhadap kondisi jalan di lingkungan ini," kata Sabri.

Dia meminta Dinas PUPR menginventarisir semua persoalan jalan yang ada di Banda Aceh, baik jalan protokol maupun atau jalan antar gampong.

"Karena seiring dengan waktu berjalan tentu setiap ruas jalan akan terjadi penurunan kualitas.

Ada yang berlubang.

Itu semua harus diperbaiki," pinta Sabri kepada Dinas PUPR.

Baca juga: Komisi I DPRK Banda Aceh Sosialisasi Raqan Pemberantasan Narkotika ke Masyarakat

Baca juga: Banmus DPRK Banda Aceh Sampaikan Program Kerja 2023

Ia berharap semua insfrastruktur jalan di Banda Aceh menjadi lebih baik dan masyarakat yang melintasi jalan tersebut tidak lagi mengeluh karena berlubang ataupun rusak.

Sementara Kadis PUPR, M Yasir, mengungkapkan, dalam tahun ini pihaknya sudah menanggani 800 titik jalan berlubang di kawasan Banda Aceh.

Ia menyatakan, sampai saat ini pengaduan jalan rusak terus saja masuk.

"Tahun ini lebih 800 titik lubang jalan di Kota Banda Aceh yang kita tanggulangi.

Tapi tentunya ke depan kami terus bekerja sehingga jalan-jalan yang ada di Banda Aceh, khususnya jalan-jalan seperti ini (gampong) bisa kita tingkatkan lagi sehingga masyarakat pengguna jalan bisa lebih nyaman," katanya.

Ia menyebutkan, jalan berlubang yang ditanggani tidak hanya jalan yang menjadi kewenangan pihaknya, tapi juga jalan provinsi dan nasional yang berada di dalam perkotaan. (mas)

Baca juga: Anggota Panwascam Se-Kota Banda Aceh Dilantik, Ini Pesan Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar

Baca juga: Anggota DPRK Banda Aceh Sofyan Helmi tak Saling Menyalahkan Terkait Pemecatan Satpam DLHK3

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved