Internasional
Operator Jaringan Listrik Ukraina Sebut Kerusakan Jaringan Listrik Kolosal, Dampak Serangan Rusia
Operator jaringan listrik nasional Ukraina, Ukrenero mengatakan kerusakan yang ditimbulkan pada fasilitas pembangkit listrik oleh serangan rudal Rusia
SERAMBINEWS.COM ,KIEV - Operator jaringan listrik nasional Ukraina, Ukrenero mengatakan kerusakan yang ditimbulkan pada fasilitas pembangkit listrik oleh serangan rudal Rusia kolosal.
Volodymyr Kudrytskyi, Kepala Eksekutif Ukrenergo, mengatakan warga Ukraina akan menghadapi pemadaman listrik dalam waktu lama.
Dia menyatakan pihaknya akan tetap membantu menyediakan jaringan listrik terbatas bagi orang untuk tetap berada di negara itu selama musim dingin.
"Praktis tidak ada stasiun pembangkit listrik tenaga air atau pembangkit listrik tenaga air yang selamat dari serangan Rusia, katanya.
"Skala kehancurannya sangat besar," kata Kudrytskyi.
"Di Ukraina, kami mengalami defisit pembangkit listrik," jelasnya.
Baca juga: Presiden Ukraina Minta Penduduk Batasi Pengunaan Listrik, Serangan Rusia Hancurkan Jaringan Listrik
"Kami tidak dapat menghasilkan energi lagi sebanyak yang dibutuhkan konsumen," tambahnya.
Dia mengatakan hawa dingin singkat diperkirakan mulai Rabu (23/11/2022) tetapi suhu akan naik lagi setelah itu.
Sehingga, katanya, akan ada kesempatan untuk menstabilkan sistem pembangkit listrik.
Ukraina memiliki cadangan bahan bakar yang cukup setelah membangunnya sebelum invasi Rusia pada 24 Februari 2022. katanya.
Dia mengaku bekerja keras untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, tetapi berharap dapat mengamankan beberapa suku cadang di luar negeri.
Ditanya tentang proposal beberapa pejabat untuk mengevakuasi beberapa kota yang paling parah dilanda kekurangan energi, dia mengatakan seruan seperti itu tidak pantas.(*)
Baca juga: Pasukan Rusia Bombardir Infrastruktur Sipil di Kramatorsk dan Sviatohirsk, Ukraina