Berita Pidie
Rumah Sakit di Pidie Rekrut Puluhan Peserta Magang
Puluhan pekerja magang Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Dinaskermobduk) Aceh
SIGLI - Puluhan pekerja magang Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Dinaskermobduk) Aceh direkrut tiga rumah sakit (RS) di Pidie.
Mereka diterima RS Mufid, Citra Husada dan Klinik Utama Ummi setelah pekerja selesai magang, Selasa (21/11/2022).
Ketua FKJP Aceh, H Jamaluddin Jamil kepada Serambi, Selasa (22/11/2022), mengatakan, tercatat 25 peserta awalnya berstatus magang bekerja di RS Mufid, Citra Husada dan Klinik Utama Ummi.
Mereka bekerja selama lima bulan yang berakhir masa magang pada tanggal 21 November 2022.
Menurutnya, saat magang bekerja di tiga RS di Pidie, FKJP Aceh bersama Dinaskermobduk Aceh melakukan monitoring terhadap pelayanan pemagang yang diberikan kepada pasien di rumah sakit.
Mereka berhasil bekerja dengan baik dalam mempraktikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
Sehingga, kata Jamaluddin, dari 25 orang tercatat 23 peserta magang menjadi staf di RS Mufid, Citra Husada dan Klinik Utama Ummi.
FKPJ bekerjasama dengan Dinaskermobduk Aceh akan kembali membuka magang bagi putra putri yang telah selesai kuliah.
" Kita bersyukur, 23 orang direkrut sebagai staf di tiga rumah sakit.
Sebab, mereka bisa mendapatkan kerja di tengah sulitnya mencari lapangan kerja.
Baca juga: Magang di Luar Negeri, Mahasiswa Aceh Jadi Penguji Dalam Proyek Teknologi VR di Perusahaan Inggris
Baca juga: Lima Mahasiswi Program MBKM USK Unggul Akhiri Masa Magang di Kantor Harian Serambi Indonesia
Paling tidak perekrutan ini mengurangi beban pemerintah," ujar mantan Ketua KNPI Aceh.
Menurutnya, untuk mengurangi pengangguran, tentunya semua pihak harus terlibat memberikan dukungan penuh sehingga anak muda yang masih nganggur terus bisa berkurang.
Bahkan, saat dirinya menjadi Ketua KNPI Aceh telah membuat pelatihan skill terhadap 3.000 pemuda yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
" Saat ini, begitu susah mendapatkan lapangan kerja.
Bagi warga memiliki skill mudah memperoleh pekerjaan.