Gempa Berpusat di Cianjur
Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang
Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur ikut mendapat perhatian dari para pemimpin dunia
271 Orang meninggal
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui laporan korban meninggal gempa Cianjur.
Hingga Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB, sudah 271 orang meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyebutkan, 271 jenazah itu sudah teridentifikasi berdasarkan nama dan alamatnya.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 268 Orang, Presiden Jalan Kaki Pantau Lokasi Bencana
Mayoritas korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa.
"Sebanyak 271 jenazah sudah teridentifikasi, nama jelas dan alamatnya.
Jadi, 271 ini sudah terkonfirmasi lewat Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, kemarin.
Meski demikian, menurut Suharyanto, pihaknya akan terus menelusuri apakah 271 orang yang meninggal tersebut sudah dimakamkan atau belum.
BNPB akan mengumpulkan seluruh kepala desa pada Kamis (24/11/2022) hari ini.
"Takutnya missed, saat dimakamkan tidak masuk data.
Tapi yang 271 ini sudah fix dan by name by address," ungkapnya.
Selain itu, masih ada 40 orang yang masih dalam pencarian, dengan rincian 39 orang di Cugenang dan satu di Warung Kondang.
"Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak," timpal Kepala BNPB.
Dilaporkan pula, sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.
Setidaknya 12 kecamatan terdampak gempa antara lain Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Gekbrong, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, dan Kecamatan Pacet.