Ketahanan Pangan
Kadis Pangan Aceh dan Banda Aceh Panen Jagung di Kebun Kelompok Wanita Tani
Menu pangan lokal seperti di atas tadi, perlu terus dikembangkan kelompok tani Wanita, untuk berbagai jenis produk makanan yang enak
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Band Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kelompok Wanita Tani Jeumpa Kuneng bersama Plt Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, Kadis Pangan Kota, Dr Saiful Bahri, MSi, camat, kepala desa serta sejumlah pejabat lainnya, melakukan panen jagung, terong, kangkung, bunga kol dan lainnya di Kebun Sayur Kelompok Wanita Tani (KWT) Jeumpa Kuneng, Gampong Peunyerat, Kecamatan Bandar Raya Kota Banda Aceh, Jumat (25/11/2022).
“Tanaman jagung dan sayuran yang di panen hari ini oleh Kelompok Wanita Tani Jeumpa Kuneng itu, merupakan lanjutan dari program Pengembangan Pekarangan Pangan dari Dinas Pangan Aceh dan pihak lainnya,” kata Kadis Pangan Aceh, Surya Rayendra kepada Serambinews.com, Jumat (25/11) di lokasi acara panen jagung dan sayuran di Gampong Peunyerat, Kota Banda Aceh.
Surya Rayendra mengatakan, pogram dan kegiatan pengembangan pekarangan pangan yang ada di Gampong Peunyerat itu, merupakan lanjutan dari Program Gerakan Mandiri Pangan (Gampang) Aceh. Gerakan ini di laksanakan pada tahun 2020 lalu dan terus berlanjut sampai kini.
Gampong yang menjadi lokasi kegiatan Gampang dan pengembangan pekarangan pangan, diberikan bantuan Rp 20 juta per kelompok dari Dinas Pangan Aceh. Di Gampong Peunyerat, Kecamatan Bandar Raya Kota Banda Aceh, kegiatan pengembangan pekarangan pangannya dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Jeumpa Kuneng.
Kelompok tani penerima bantuan Pengembangan Pekarangan Pangan diwajibkan mengembangkan berbagai jenis tanaman pangan, yang sesuai dengan kondisi lahan setempat dan menggunakan pupuk organik. Jenis tanamannya antara lain, kangkung, kacang panjang, bayam, cabe merah, tomat, terong, ubi rambat, jagung dan lainnya.
• Panen Jagung di Pidie Jaya Sudah Maksimal, Capai 7 Ton/Hektare, Perkiraan dari Tes Ubinan Distanpang
Bantuan pengembangan tanaman pekarangan senilai Rp 20 juta itu, diberikan sebagai stimulus, untuk program dan kegiatan pengembangan pekarangan gampong dengan tanaman pangan bergizi. Pada saat panen, hasilnya bisa dijual kepada warga gampong dan dibagikan kepada anak-anak kurang gizi atau stunting yang ada di gampong.
Program dan kegiatan pengembangan tanaman pangan gampong, menurut Plt Kadis Pangan Aceh, Surya Rayendra, bisa membantu biaya pengeluaran harian keluarga. Apalagi paska kenaikan harga BBM, dimana harga berbagai jenis kebutuhan pokok terus bergerak naik. Sehingga membuat biaya hidp jadi tinggi.
Dari sisi lain, program pengembangan tanaman pangan di pekarangan gampong dan rumah penduduk, ikut membantu pengendalian angka inflasi kelompok makanan daerah setempat. Di Pekarangan gampong dan rumah penduduk, bisa dikembangkan tanaman yang bisa mempengaruhi inflasi indeks harga konsumen (IHK), seperti cabe merah, bawang merah, tomat, bayam, kangkung, kacang panjang, jagung, kacang tanah dan lainnya.
• Pj Bupati Aceh Jaya Panen Jagung Jenis NASA Bersama Kadistanbun Aceh
Pada tahun anggaran 2022 ini, sebut Plt Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, pihaknya telah menyalurkan bantuan dana untuk pelaksanaan pengembangan tanaman pangan di pekarangan gampong dan rumah penduduk untuk 58 lokasi, yang tersebar di 20 kabupaten/kota. Per lokasinya diberikan bantuan Rp 20 juta.
Kota Banda Aceh, sebut Surya, mendapat lima lokasi, yaitu Gampong Pelanggahan, Lambhuk, Lingke, Brawe dan Peunyerat. Hari ini kami melakukan panen jagung dan sayuran di kebun Gampong Peunyerat yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Jeumpa Kuneng.
Yang menarik pada acara panen jagung dan sayuran ini, ungkap Surya, menu yang disajikan kelompok tani kepada para tamu yang hadir mengikuti acara panen jagung dan sayuran, selain sayuran yang akan di panen, makanannya semua dari pangan lokal, mulai dari pisang rebus, jagung rebus, kacang rebus, ubi rebus, jus terong dan lainnya.
Sebagai Plt Kadis Pangan Aceh, kami merasa senang, menu penganan lokal untuk menjamu para tamu yang hadir di acara panen jagung dan sayuran di gampong ini.
“Menu pangan lokal seperti di atas tadi, perlu terus dikembangkan kelompok tani Wanita, untuk berbagai jenis produk makanan yang enak, untuk disajikan dalam acara kenduri di gampong-gampong,” pungkas Surya.(*)
• Karya Foto Al-Muzammil dari Aceh Raih Medali Emas di Porwanas Malang
• Ambisi Sepak Bola Arab Saudi: Ingin Beli Man United dan Liverpool, Tertarik Boyong Ronaldo dan Messi
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Camat Syiah Kuala Banda Aceh Aulia R Dahlan Meninggal di RSUZA