Gempa di Cianjur
Total Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah 318 Orang, 14 Korban Belum Ditemukan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per hari ini, Sabtu (26/11/2022), total ada 318 korban meninggal dalam tragedi gempa di Cianjur
SERAMBINEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per hari Sabtu (26/11/2022), total ada 318 korban meninggal dalam tragedi gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Hasil pencarian hari Sabtu (26/11/2022) 18 jiwa per 17.00 WIB sore," ujar Fajar Setiawan, Deputi III Tanggap Darurat BNPB, dalam keterangan resmi Update Penanganan Gempabumi M 5,6 Cianjur Jawa Barat yang disiarkan di YouTube BNPB pada Sabtu (26/11/2022).
Adapun korban luka sebanyak 7.729 orang, dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan 7.134 orang.
Untuk korban luka berat yang masih dirawat hingga hari ini mencapai 108 orang.
Sedangkan korban dengan luka ringan yang tertangani, sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Akumulasi dari hari pertama, jumlah (warga) yang mengungsi sebanyak 73.693 orang," beber dia.
Pihaknya hari ini mengerahkan helikopter dan motor untuk menyalurkan logistik ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau kendaraan mobil.
"Untuk kerugian material, total rumah yang rusak 58.049. Adapun infrastruktur yang rusak, sekolah 368, tempat ibadah 144, fasilitas kesehatan 14, dan gedung pemerintahan 16," tutur dia.
Saat ini, gempa Cianjur berdampak pada 16 kecamatan dan 146 desa.
Baca juga: Cerita Pilu Wanita Hamil 9 Bulan Tewas Tertimbun Gempa Cianjur: Pak Kayanya Saya Mau Melahirkan
14 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Tim SAR Fokus Dua Lokasi Ini
Pencarian 14 korban hilang gempa Cianjur, Jawa Barat, terus dilakukan.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menyatakan, pencarian korban hilang akan difokuskan ke dua titik, yaitu kampung Cijedil dan Cicadas.
Rinciannya, 12 orang dilaporkan hilang di wilayah Cijedil dan dua lainnya di Cicadas.
Sementara itu, berdasar data terbaru untuk korban meninggal yang telah ditemukan berjumlah 318 jenazah.
"Hingga pukul 17.00 WIB, total ada 318 jenazah yang telah dievakuasi," kata Jumaril kepada TribunJabar.id, Sabtu.
Sebelumnya, kata Jumaril, tim SAR gabungan berhasil menemukan sejumalah korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Hari ini, delapan jenazah berhasil dievakuasi, enam jenazah di antaranya ditemukan di Desa Cijedil RT 03/01, dan dua jenazah ditemukan di area RM Sate Shinta," katanya.
Baca juga: Curhat Risma Dimarahi Prajurit TNI saat Tinjau Gempa Cianjur, Mensos Sewot: Sakit Dia!
Kendala cuaca
Sementara itu, proses pencarian korban terkendala cuaca dan kondisi medan yang labil. Beberapa kali Tim SAR sempat menghentikan pencarian hingga kondisi dinilai kondusif.
"Gempa susulan masih terus dirasakan di lokasi kejadian. Longsoran kecil juga masih ada, khususnya di Kampung Cicadas, sehingga tim SAR gabungan harus berhati-hati pada saat melaksanakan operasi SAR," ucapnya.
Selain itu, kata Jumaril, proses pencarian dibantu anjing pelacak dari K9 Polda Jabar dan SAR Dog Indonesia.
"Hal ini untuk melaksanakan evakuasi di tempat-tempat yang terindikasi keberadaan korban," ujar Jumaril.
Jumaril menuturkan, hingga saat ini jumlah kekuatan personel operasi pencarian korban sebanyak 1.584 orang yang terdiri dari 231 instansi atau organisasi.
"Korban luka-luka mencapai 7.729 orang, 73.693 orang mengungsi," katanya.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Perancis Bungkam Denmark, Kylian Mbappe Ukir 5 Rekor, Setara Zidane dan Pele
Baca juga: Piala Dunia 2022: 5 Fakta Gol Spesial Lionel Messi Kontra Meksiko, Ukir Rekor Spesial 5 Piala Dunia
Baca juga: Spanduk Bertulis “NasDem akan Gusur Parlok” Muncul, Jelang Kedatangan Anies ke Aceh
Kompas.com: UPDATE Gempa Cianjur 26 November 2022: Total Korban Meninggal 318 Orang, 14 Hilang