10 Fakta Kecelakaan Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur, Terungkap Jenis dan Harganya
Berikut ini rangkuman 10 fakta insiden helikopter Polri yang dikabarkan jatuh setelah dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Belitung Timur
Sebetulnya masih terdapat berbagai barang lain, namun jangkauan dari kapalnya sangat jauh.
"Jadi saya hanya ambil kursi itu saja, karena kebetulan jangkauan nya dekat, mana saya diburu cuaca buruk jadi langsung pergi. Tapi dibelakang saya masih ada kater sekitar empat unit lah," ujarnya.
Sobri semula tidak mengetahui peristiwa Helikopter Registrasi P-1103. Ia semula tidak sadar bahwa pada kursi yang diambil oleh nya itu ada tulisan Polisi Udara.
7. Satu korban ditemukan
Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya didampingi Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya mengatakan pencarian akan terus dilakukan hari ini, Senin (28/11/2022).
Sejumlah penyelam pun akan diturunkan untuk mencari korban yang ada di dalam helikopter.
"Sudah ada sejumlah penyelam dari Basarnas, TNI, dan Polri untuk membantu pencarian. Namun sebelumnya akan kita petakan dan persempit dulu area pencarian supaya bisa tepat sasaran," kata Kapolres Taufik.
Taufik mengatakan bantuan juga datang dari Mabes Polri dan Polda Babel untuk membantu mencari keberadaan empat personel yang ada di dalam helikopter.
Terbaru, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu jasad pria yang mengapung di perairan Burung Mandi, Belitung Timur, Senin (28/11/2022), pasca hilangnya kontaknya helikopter milik Polri di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) kemarin
Jasad pria yang ditemukan tersebut merupakan crew Helikopter NBO 105 P-1103.
Ketika ditemukan, jenazah laki-laki tersebut menggunakan wearpack biru Polairud, dengan tertera pangkat pada bagian leher berlambang Bripda.
Pada jasad yang ditemukan tersebut ada pelampung kuning yang menempel dibagian leher.
Jenazah ini ditemukan sekitar tiga Mill dari pesisir pantai Malang Lepa, Desa Burung Mandi, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Jenazah sudah di evakuasi ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur untuk dilakukan visum.
"Itu penemuannya sekitar tiga mil dari Pantai Burung Mandi," kata Danpos SAR Belitung Timur Danang Adi Prasetya kepada Posbelitung.co.
Selain menemukan jasad tersebut, Tim SAR gabungan pula menemukan satu benda.
Diduga kuat benda tersebut adalah tangki BBM Helikopter NBO 105 P-1103.
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra melalui Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi, mengatakan dari empat kru helikopter polisi satu ditemukan bernama Bripda Anam.
"Untuk kita ketahui bahwa ada empat awak di dalam helikopter. AKP Arif Rahman Saleh Capt Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam. Yang ditemukan jenazahnya telah meninggal dunia Bripda Anam," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi, Senin (28/11/2022) di Mapolda Bangka Belitung.
8. Spesifikasi
Dilansir Tribunjogja.com dari berbagai sumber, helikopeter Polri jenis NBO 105 ini tergolong transportasi udara ringan, serbaguna, dan bermesin ganda yang diproduksi oleh IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) di bawah lisensi dari MBB (sekarang Airbus Helicopters) sejak 1976.
Total ada 123 heli jenis ini yang diproduksi di Bandung.
Adapun varian yg diproduksi oleh IPTN adalah NBO-105 CB, NBO-105 CBS (versi yang diperpanjang mulai produksi pada helikopter ke 101 dan seterusnya) dan NBO 105S (versi yang diperpanjang juga).
Bisa dibilang NBO-105 ini menjadi salah satu helikopter karya perintis penerbangan asal Jerman, Ludwig Bölkow, yang mengarahkan langsung pengembangan heli bersama MBB sejak 1964.
Heli ini disebut sebagai heli ringan pertama di dunia yang memiliki dua mesin dan penggunaan sistem rotor tanpa engsel.
NBO-105 dapat digunakan untuk sipil dan militer.
Menggunakan mesin ganda Allison 250-C20B turboshaft, heli ini dapat bermanuver dengan kecepatan maksimal 242 km/jam, melonjak hingga ketinggian maksimal 17 ribu kaki. dan sanggup terbang selama 3,5 jam bila bahan bakar terisi penuh.
Untuk desain heli memiliki panjang 11,86 meter dan tinggi 3 meter.
Helikopter Polri Jenis NBO 105 ini memiliki bobot kosong 1.276 kilogram ini dapat mengangkut 4 orang termasuk 2 kru dan mampu terbang membawa beban 2.500 kilogram.
9. Kegunaan
Heli jenis ini kerap digunakan oleh pasukan militer dari berbagai negara, seperti Jerman, Belanda, Spanyol, Korea Selatan, Indonesia, dan sejumlah negara lainnya.
Mereka menggunakan varian militer, yang meliputi versi transport ringan, versi intai, dan versi antitarik.
Namun, heli jenis ini juga digunakan untuk tugas sipil, seperti Polri, Kementerian LHK, maskapai Pelita Air Service, dan PT ATS (AIR Transport Services).
Biasanya, NBO-105 diandalkan dan digunakan oleh TNI-AD sebagai helikopter serang. Tak heran jika ada orang bertanya-tanya sejak kapan Polri menggunakan heli jenis NBO 105 ini.
Sebagai helikopter serang biasanya NBO-105 dipersenjatai empat senapan mesin FN Herstal MO.32 kaliber 7,62 mm standard NATO yang ditempatkan dalam dua TMP (Twin Machine Gun Pods) atau dua senapan mesin FN Herstal M.3P kaliber 12,7 mm NATO dalam tiga HMP (Heavy Machine Gun Pods).
Helikopter jenis NBO 105 yang dijuluki sebagai heli serang juga dipersenjatai dengan roket FFAR (Folding Fins Air Rockets) jenis T.905 kaliber 2,75 inc NATO dalam dua MLRS (Multi-Launch Rocket System) masing-masing dengan 13 tabung peluncur.
Tiga jenis hulu ledak yang digunakan ialah FZ-21 untuk anti personal, FZ-58 untuk anti tank dan FZ-32 untuk marking jika NBO-105 dioperasikan sebagai FAC (Forward Air Control) untuk memandu pesawat tempur yang sedang memberikan bantuan tembakan udara.
10. Harga
Semenjak tahun 70-an BO-105 tak pernah absen dalam operasi penumpasan GPK (Gerakan Pengacau Keamanan). Kiprahnya terakhir terlihat saat menumpas GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Di tahun 2019, harga sebuah milik IPTN dari jenis NBO-105 dibandrol dengan harga US$ 1,9 juta atau sekitar Rp 3,8 milyar.
Jenis helikopter ini pun menjadi primadona IPTN (*)
Update teru info terkini dari Bangka Pos dengan klik -> Helikoter Polri Hilang Kontak
(bangkapos.com / Tribun Jogja/ kompas.com/ Posbelitung.co/Nur Ramadhaningtyas/Bryan Bimantoro/ Dedy Qurniawan)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jenis dan Harga Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur Terungkap, Ini 10 Fakta Kecelakaannya
Baca juga: Jenazah Bripda Khoirul Anam Korban Helikopter Jatuh Ditemukan, Korban Teknisi Pelaksana Ditpoludara
Baca juga: Helikopter P-1103 Jatuh, Bripda Khoirul Anam Jenazah Pertama Ditemukan, Korban Adalah Teknisi