Jurnalisme Warga

Ikut Belajar Menulis di Dekranasda Aceh Besar

Saya satu-satunya siswi tsanawiah yang ikut sebagai peserta dalam seminar tersebut, selebihnya berasal dari guru PAUD hingga SMA, mahasiswa, dan umum

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Ikut Belajar Menulis di Dekranasda Aceh Besar
FOR SERAMBINEWS.COM
NABILA ALFATHYA, Siswi Kelas IX Tsanawiyah Baitul Arqam, Sibreh, melaporkan dari Gani, Aceh Besar

Ide tulisan bisa didapat dari berbagai sumber.

Misalnya, dari bahan bacaan, dari obrolan ringan atau diskusi seputar fenomena yang sedang menjadi tren, bahan terinspirasi dari mimpi.

Ada hal unik dan berkesan yang dikisahkan Pak Yarmen dalam menggali ide sebuah tulisan.

Sekitar enam tahun lalu Pak Yarmen pernah diundang BPNB ke Singkil untuk ceramah.

Saat itu masih ada pesawat udara yang melayani rute Banda Aceh dan Medan ke Bandara Singkil.

Sehabis ceramah sekitar dua jam, Pak Yarmen tak bisa langsung pulang ke Banda Aceh.

Ia masih harus menunggu jadwal penerbangan keesokan harinya.

Baca juga: ISAD Umumkan Juara Lomba Menulis Santri Aceh, Ini Nama Pemenang Santriwan dan Santriwati

Daripada nganggur tanpa kesibukan di hotel, Pak Yarmen meminta salah seorang panitia untuk mengantarnya ke rumah pawang buaya karena ia penasaran kenapa semakin banyak buaya di sungai Singkil.

Seingatnya dulu, tidak ada buaya sebanyak saat itu dan sampai memangsa para nelayan pencari lokan dan pencari pucuk nipah untuk dibuat daun rokok.

Pak Yarmen akhirnya diantar ke rumah pawang buaya.

Dengan bahasa Singkil yang fasih dan membuat pawang buaya itu terkejut, Pak Yarmen bertanya tentang fenomena banyaknya buaya di Singkil.

Padahal dulu saat beliau masih kecil, tinggal dan belajar berenang di Sungai Singkil, buaya tidak sebanyak dan seganas saat ini.

Jadi, mengalirlah cerita dari pawang buaya itu bahwa pernah suatu waktu, delapan tahun sebelum kedatangan Pak Yarmen ke rumah pawing buaya, ada beberapa orang Nias datang ke Singkil untuk membeli biawak hidup.

Per kilogram dibayar Rp40.000, maka maraklah perburuan biawak yang membuat biawak menjadi langka.

Di sisi lain rantai makanan pun terganggu, biawak yang sering memakan telur buaya jumlahnya semakin sedikit dan sebaliknya buaya bebas bereproduksi, buaya berkembang biak dengan cepat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved