Internasional
Kabinet Malaysia Diumumkan, Anwar Ibrahim Rangkap PM-Menkeu
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan kabinet pemerintahan Malaysia
Anwar Ibrahim mengakui bahwa ia kesulitan menyusun kabinet.
Anwar sempat membeberkan bahwa alasan ia membutuhkan banyak waktu.
Salah satunya karena pemerintahan yang ia pegang kini melibatkan banyak pihak.
"Berbeda dengan sebelumnya, pemerintahan bersama ini melibatkan banyak pihak.
Sebelum mengambil keputusan, saya harus mendengarkan semua pandangan," kata Anwar, seperti dikutip The Star, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Giliran Mahathir Ucap Selamat ke Anwar Ibrahim
Anwar memang membentuk pemerintahan gabungan karena perolehan suaranya dalam pemilihan umum lalu tak cukup untuk membentuk mayoritas parlemen.
Tolak Hadiah
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak semua pihak untuk berhenti menawarinya hadiah.
Ia mengatakan bahwa budaya ini harus disetop.
Ia menegaskan hal tersebut melalui Facebooknya, sebagaimana dilihat CNBC Indonesia, Jumat (2/11/2022).
Menurutnya itu tak sesuai etika kepemimpinan.
"Saya ingin mengingatkan semua orang untuk tidak memberi saya hadiah lagi dan praktik seperti itu harus dihentikan," katanya dalam bahasa Inggris yang diartikan.
"Saya menghargai perhatian dari saudara dan saudari tetapi ini tak sesuai dengan etika kepemimpinan dan pemerintahan dan ini akan membebani rakyat," tambahnya.
Pernyataan pria yang juga dikenal dengan nama DSAI ini mengundang banyak komentar netizen.
Beberapa mendukungnya. "Alhamdulilah permulaan yang baik DSAI," kata akun Muhammad Fakhri Ibrahim. (cnnindonesia.com/cnbc.com)
Baca juga: Anwar Ibrahim: Pangeran Prinsip dan Sabar
Baca juga: Muhyiddin Yassin Akhirnya Akui Kalah Pemilu Malaysia dan Ucapkan Selamat ke Anwar Ibrahim
