Berita Bisnis
BPRS Artha Aceh Sejahtera Akan Lakukan Launching atas Konversi ke Syariah
saat ini sudah mendapatkan izin dari OJK. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan launching
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: IKL
Manajemen BPRS Artha Aceh Sejahtera Silaturahmi ke Serambi, Dalam waktu dekat akan segera melakukan launching atas konversi ke syariah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Manajemen BPRS Artha Aceh Sejahtera melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Harian Serambi Indonesia, di Meunasah Manyang PA, Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (6/12/2022). Dalam kunjungan itu hadir Komisaris Utama BPRS Artha Aceh Sejahtera, Erdy dan Komisaris Jasni. Lalu juga ada Direktur Utama BPRS Artha Aceh Sejahtera, Ariswan dan Direktur, Yenny.
Rombongan disambut GM Bisnis Serambi Indonesia, Mohd Din, Manajer Percetakan Firdaus Darwis, dan Asisten Manajer Iklan, Kurniadi. Komisaris Utama BPRS Artha Aceh Sejahtera, Erdy dalam pertemuan itu menyampaikan, Artha Aceh Sejahtera saat ini sudah berkonversi menjadi lembaga keuangan syariah.

Baca juga: Gubernur Terima Anugerah dari MES Aceh Sebagai Tokoh Motivator Konversi Qanun LKS
Jika sebelumnya mereka sebagai BPR, maka kini sudah BPRS. Dengan konversi itu, maka BPRS Artha Aceh Sejahtera ingin terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Aceh, dengan memberi dukungan di sektor keuangan.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Oleh karena itu, pihaknya berkunjungan ke Serambi Indonesia sebagai salah satu media yang eksis di Aceh. Berharap keberadaan Artha Aceh Sejahtera semakin dikenal oleh publik Aceh.
Baca juga: Qanun LKS, Gebrakan Bank Syariah
Sementara Direktur Utama BPRS Artha Aceh Sejahtera, Ariswan menyampaikan, saat ini sudah mendapatkan izin dari OJK. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan launching atas konversi ke syariah. Ia berharap, dengan konversi ini, maka lembaga keuangan itu bisa terus berperan di Aceh.
Sebagai BPRS, Artha Aceh Sejahtera memang berfokus dalam pembiayaan usaha mikro. Selama ini, katanya, nasabah mereka didominasi dari kalangan pelaku usaha perdagangan.(*)