Korban Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Jadi 10 Orang, 1 Polisi Gugur dan 1 Pelaku Tewas
Dari 10 korban itu, delapan korban merupakan anggota polisi, satu warga sekitar, dan satu pelaku.
"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Sejumlah anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.
Saat ini, ketiga polisi yang luka-luka dirawat di RS Sartika Asih, Bandung.
Tempat kejadian perkara pun sudah dipasangi garis polisi.
"Jalan raya ditutup. Saat ini (kami) sedang menunggu tim jibom dari Kapolda Jabar," ungkap Aswin.
Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang dan lokasi apel pagi Polsek Astana Anyar hancur. Namun, tidak sampai ke dalam.
Ia mengimbau warga untuk tidak menerobos garis polisi.
Selain itu, Aswin meminta warga menaati peraturan lalu lintas. Sebab selama olah TKP, Jalan Astana Anyar ditutup. Hal ini berimbas pada pengalihan arus lalu lintas.
Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung, 1 Pelaku Tewas, 3 Anggota Polisi Luka-luka
Terungkap Sumber Suara Ledakan Bom Kedua di Polsek Astanaanyar Bandung
Setelah suara ledakan bom bunuh diri Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB, terjadi ledakan kedua pukul 10.45 WIB di Polsek Astanaanyar.
Ledakannya terdengar hingga radius lebih dari 200 meter.
Suara ledakan tersebut bersumber dari barang yang diduga bahan peledak di Polsek Astanaanyar.
Seusai tiga kali percobaan penjinakan, bom pun meledak di percobaan ketiga.
Suara tim gegana terdengar dari jarak 50 meter.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo memaparkan, ada benda yang dicurigai sebagai bahan peledak dan sudah dilakukan disposal dengan melakukan peledakan di lokasi.
"Jadi memang ada benda yang dicurigai bahan peledak juga, sudah dilakukan disposal dengan melakukan peledakan di sini. Terkait dengan bahan tersebut, itu dilakukan verifikasi lagi," ungkap Ibrahim.