Sidang Pembunuhan Brigadir J

Kuat Maruf Ungkap Benny Ali Suruh Dirinya Pura-Pura Sudah Diperiksa: Biar Sinkron Ngomong ke Kapolri

Kuat Ma'ruf mengungkap disuruh pura-pura sudah diperiksa oleh Eks Karo Provos Divisi Propam Polri, Benny Ali agar sinkron keterangan ke Kapolri.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Tangkap Layar Kompas TV
Kuat Ma'ruf mengungkapkan kalau dirinya disuruh pura-pura sudah diperiksa oleh Eks Karo Provos Divisi Propam Polri, Benny Ali agar sinkron dengan keterangan ke Kapolri. 

"Kenapa harus ditutup," tanya balik hakim.

"Kan udah sore yang mulia," jawabnya.

Kemudian hakim kembali bertanya kenapa tidak Kodir saja yang menutup pintu rumah Ferdy Sambo.

Terdakwa yang juga mantan asisten rumah tangga (ART) Sambo itu kemudian berdalih kalau hal tersebut sudah menjadi pekerjaannya.

"Waktu itu saya tidak melihat Kodir dan waktu itu kebiasaan saya, kerja saya yang nutup-nutup pintu," jawab Kuat.

"Karena kebiasaan di rumah bos saya tuh gak bisa ada nyamuk, kalau sore harus ditutupi semua," tambahnya.

Mendengar jawaban tersebut, hakim langsung memotong dan mengingatkan bahwa di CCTV ada Kodir sore itu.

"Saudara lucu, kemarin CCTV kita lihat sama-sama, Kodir nampak. (Sekarang) saudara mengatakan di sini saya tidak melihat Kodir," potong hakim.

"Waktu itu saya tidak memperhatikan, waktu di CCTV baru ngeh ada Kodir waktu itu," jawab Kuat.

"Baru ngehnya sekarang? Aneh memang saudara ini kan," timpal hakim.

Hakim Wahyu kemudian kembali mencecer Kuat berada di mana saat Ferdy Sambo masuk ke rumah.

Kuat menjelaskan, mereka berpapasan di dapur karena Sambo masuk lewat pintu belakang.

Kala itu mantan Kadiv Propam yang jadi pelaku utama kasus ini bertanya di mana keberadaan Yosua dan Ricky Rizal.

"Kuat, mana Yosua sama Ricky, panggil (menirukan). Saya keluar," jelasnya.

Kemudian hakim kembali bertanya awalnya Ricky dan Yosua berada di mana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved