Internasional

Arab Saudi dan China Prioritaskan Perkuat Hubungan, Ini Hasil Kesepakatan Kunjungan Xi Jinping

Kerajaan Arab Saudi dan China berjanji akan terus memprioritaskan hubungan bilateral sebagai bagian dari kebijakan luar negeri bersama.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Presiden China Xi Jinping disambut oleh pejabat Kerajaan saat tiba di Bandara Internasional Riyadh, Arab Saudi, Rabu (7/12/2022) sore. 

Bahkan, akan dapat memberikan contoh kerjasama, solidaritas, dan saling menguntungkan bagi negara-negara berkembang.

Pihak Arab Saudi mengucapkan selamat kepada China atas keberhasilan mengadakan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China.

Selain itu, pihak Tiongkok mengucapkan selamat kepada Kerajaan atas pencapaian besar yang dicapai di bidang pembangunan nasional dalam kerangka Visi 2030.

Kedua belah pihak menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama melalui Komite Bersama Arab Saudi-Tiongkok tingkat tinggi untuk mencapai tujuan bersama.

Dimana, akan meningkatkan kerjasama di segala bidang, dan mengintensifkan komunikasi antara pemerintah dan sektor swasta di kedua negara untuk membahas ekonomi.

Baca juga: China Daily Kaim, Pertemuan Arab-China Akan Menjadi Berita Baik Bagi Seluruh Dunia

Khususnya, peluang perdagangan dan investasi dan menerjemahkannya ke dalam kemitraan nyata

Terkait bidang energi, kedua belah pihak menegaskan bahwa peningkatan kerjasama di bidang ini dianggap sebagai kemitraan strategis yang penting.

Kedua belah pihak memuji volume perdagangan minyak mereka dan fondasi kerja sama yang besar karena sumber daya minyak Kerajaan yang melimpah dan pasar China yang luas.

Mereka juga mengindikasikan pengembangan dan pemantapan kerjasama di bidang perminyakan sejalan dengan kepentingan bersama kedua belah pihak. Selain itu, mereka menekankan pentingnya stabilitas di pasar minyak dunia.

China menyambut baik peran Kerajaan sebagai pendukung keseimbangan dan stabilitas di pasar minyak dunia, dan sebagai pengekspor utama minyak mentah yang andal ke China.

Kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki peluang investasi bersama di sektor petrokimia, mengembangkan proyek yang menjanjikan dalam teknik konversi petrokimia.

Sekaligus, meningkatkan kerjasama di sejumlah bidang dan proyek termasuk listrik, energi PV, energi angin, dan sumber energi terbarukan lainnya.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengembangkan proyek terkait, penggunaan inovatif sumber daya hidrokarbon, efisiensi energi, lokalisasi komponen sektor energi dan rantai pasokannya.

Selain itu, bekerja sama dalam penggunaan energi nuklir secara damai dan pengembangan teknologi modern seperti kecerdasan buatan, serta inovasi di bidang energi.

Baca juga: Pemimpin Arab Antusias Hadiri KTT Arab-China di Riyadh, Dapat Bertemu Langsung Presiden Xi Jinping

Kedua belah pihak menekankan pentingnya memperdalam kerja sama bersama dalam hal "Inisiatif Satu Sabuk Satu Jatau Jalur Sutera.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved