Berita Nasional
BI Gelar Diskusi Hasil Presidensi G20 Indonesia 2022
Bank Indonesia menggelar diskusi hasil presidensi G20 Indonesia 2022, di Intercontinental Resort, Bali, Rabu (7/12/2022)
Pertama, lanjutnya, memastikan ketahanan pangan.
Agenda ini meliputi upaya-upaya sejumlah negara untuk mencegah kelaparan dan malnutrisi dengan respons pangan, meningkatkan bantuan kemanusiaan, menjaga rantai pasok makanan, transparansi pasar dan adopsi inovasi pertanian keberlanjutan.
Isu penting kedua, kata Hadi, adalah upaya untuk eningkatkan kerja sama pada konektivitas dan ekonomi digital.
Isu ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan digital dengan keterampilan dan literasi digital di semua negara di dunia.
Berikutnya, agenda yang dibahas adalah terkait perdagangan, Investasi, dan Industri.
Isu ini digagas dalam angka meningkatkan kerja sama pada isu rantai pasok dan mencegah disrupsi perdagangan serta reformasi WTO untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral.
Baca juga: Sosok First Lady Korsel Kim Keon Hee, Awet Muda Diusia 50 Tahun Hingga Mencuri Perhatian diajang G20
Selain itu, agenda pemberdayaan perempuan, pemuda dan disabilitas, menjadi pembahasan hangat selama pertemuan G20.
Termasuk, lanjut Hadi, pemberdayaan komunitas lokal dan UMKM agar tumbuh dengan prinsip tanpa ada satu pun pihak yang tertinggal.
“Agenda inklusivitas itu, bisa dilakukan melalui perlindungan tenaga kerja, pendidikan, anti-korupsi, budaya, pariwisata, dan sektor ekonomi,” lanjutnya.
Pemateri lainnya yang juga tampil diskusi tersebut adalah Prof Hikmahanto Juwono (Universitas Indonesia), Dian Triansyah Djani (Kementerian Luar Negeri), dan Ida Bagus Agung Partha Adnyana (Ketua Bali Tourism Board). (bur/tribunbatam)
Baca juga: Hari Kedua KTT G20 di Bali, Jokowi Ajak Pemimpin Negara dan Delegasi G20 ke Tahura Mangrove
Baca juga: Menlu Rusia, Presiden UEA dan Sejumah Delegasi Telah Tiggalkan KTT G20 Bali