Berita Nasional
BI Gelar Diskusi Hasil Presidensi G20 Indonesia 2022
Bank Indonesia menggelar diskusi hasil presidensi G20 Indonesia 2022, di Intercontinental Resort, Bali, Rabu (7/12/2022)
DENPASAR - Bank Indonesia menggelar diskusi hasil presidensi G20 Indonesia 2022, di Intercontinental Resort, Bali, Rabu (7/12/2022).
Kegiatan itu diikuti 150 peserta dari berbagai daerah, terdiri dari perwakilan BI, akademisi, pejabat pemprov dan awak media.
Fokus utama diskusi ini untuk melihat capaian dan dampak Presidensi G20 Indonesia 2022.
Pada sesi pertama, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim BKF Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dian Lestari, menyampaikan hasil capaian jalur keuangan.
Satu di antara kesepemahaman yang dihasilkan dalam forum G20 adalah mengenai sistem pembayaran di era digital.
“Satu di antara isu penting adalah soal pembayaran lintas batas,” katanya.
Menurutnya, pertemuan G20 pada periode Presidensi G20 Indonesia dilakukan sejak Desember 2021 hingga November 2022.
Dimulai dengan Deputies meeting pada 9-10 Desember 2021 di Bali, hingga pertemuan tingkat tinggi kepala negara/pemerintahan pada 15-16 November 2022.
Secara umum, kata Iss, agenda sejumlah pertemuan selama setahun itu meliputi penguatan arsitektur kesehatan global dalam menghadapi pandemi.
Juga pembahasan mengenai cara untuk mengatasi kerawanan pangan dan energi.
Agenda lainnya adalah, upaya dari negara-negara G20 untuk menyepakati normalisasi kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mengatasi efek jangka panjang.
Baca juga: Kerja Keras PLN pada G20 Dapat Acungan Jempol dari Presiden Jokowi
Baca juga: Meski Dipecat dari Menteri, Kini Wishnutama Tetap Jadi Andalan Jokowi di KTT G20
Memperkuat stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Pembahasan-pembagasan laman rangkaian pertemuan G20, kata Iss, juga menyangkut pengembangan sistem pembayaran digital untuk mendukung aktivitas ekonomi.
Kesepahaman lain yang hendak dicapai dalam sejumlah pertemuan G20, lanjutnya, adalah cara-cara transisi menuju ekonomi hijau, pembiayaan infrastruktur dan perpajakan Internasional.
Sementara Muhammad Hadianto dari Sekretariat Sherpa G20 Indonesia, pada sesi pertama diskusi yang digelar Bank Indonesia itu, menyampaikan komitmen strategis dalam isu prioritas presidensi G20 Indonesia 2022.
Hadi menyebut, empat isu utama yang dibahas dan dihasilkan dalam sejumlah pertemuan yang puncaknya diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 menyangkut empath al penting.
Pertama, lanjutnya, memastikan ketahanan pangan.
Agenda ini meliputi upaya-upaya sejumlah negara untuk mencegah kelaparan dan malnutrisi dengan respons pangan, meningkatkan bantuan kemanusiaan, menjaga rantai pasok makanan, transparansi pasar dan adopsi inovasi pertanian keberlanjutan.
Isu penting kedua, kata Hadi, adalah upaya untuk eningkatkan kerja sama pada konektivitas dan ekonomi digital.
Isu ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan digital dengan keterampilan dan literasi digital di semua negara di dunia.
Berikutnya, agenda yang dibahas adalah terkait perdagangan, Investasi, dan Industri.
Isu ini digagas dalam angka meningkatkan kerja sama pada isu rantai pasok dan mencegah disrupsi perdagangan serta reformasi WTO untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral.
Baca juga: Sosok First Lady Korsel Kim Keon Hee, Awet Muda Diusia 50 Tahun Hingga Mencuri Perhatian diajang G20
Selain itu, agenda pemberdayaan perempuan, pemuda dan disabilitas, menjadi pembahasan hangat selama pertemuan G20.
Termasuk, lanjut Hadi, pemberdayaan komunitas lokal dan UMKM agar tumbuh dengan prinsip tanpa ada satu pun pihak yang tertinggal.
“Agenda inklusivitas itu, bisa dilakukan melalui perlindungan tenaga kerja, pendidikan, anti-korupsi, budaya, pariwisata, dan sektor ekonomi,” lanjutnya.
Pemateri lainnya yang juga tampil diskusi tersebut adalah Prof Hikmahanto Juwono (Universitas Indonesia), Dian Triansyah Djani (Kementerian Luar Negeri), dan Ida Bagus Agung Partha Adnyana (Ketua Bali Tourism Board). (bur/tribunbatam)
Baca juga: Hari Kedua KTT G20 di Bali, Jokowi Ajak Pemimpin Negara dan Delegasi G20 ke Tahura Mangrove
Baca juga: Menlu Rusia, Presiden UEA dan Sejumah Delegasi Telah Tiggalkan KTT G20 Bali