Kesehatan
Ternyata Ini 4 Penyebab Hawa Nafsu Pria Sulit Dikontrol, Seksolog dr Boyke Ungkap Cara Mengatasinya
Menurut dr Boyke, tingginya hawa nafsu atau gairah seksual seseorang terutama pada kaum pria disebabkan oleh empat hal berikut.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Beberapa makanan yang dianggap bisa merangsang hawa nafsu seseorang adalah coklat hingga daging kambing.
Makanan ini bisa meningkatkan kadar hormon sehingga mengakibatkan gairah seksual yang tinggi.
Namun Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, nafsu yang tidak bisa dikontrol bisa diatasi.
dr Boyke menyarakan, sebaiknya salurkan nafsu tersebut pada kegiatan-kegiatan positif.
Misalnya dengan membaca buku, olahraga hingga melakukan kegiatan-kegiatan sosial.
Baca juga: Pakai Gel Pelicin saat Berhubungan Intim, Berbahayakah? dr Boyke Justru Anjurkan Pakai Jenis Ini Aja
"Untuk mengontrolnya tentu bisa sedikit disalurkan seperti melakukan kegiatan yang positif seperti olahraga dan kegiatan lain seperti membaca buku atau kegiatan sosial lainnya," sambung dr Boyke.
Adapun kategori seseorang yang memiliki nafsu tinggi dan tidak bisa dikontrol dapat dilihat dari akitivas hubungan seksualnya ketika sudah menikah.
"Kita sebut nafsu itu berlebihan kalau sampai setiap hari melakukan hubungan seks dan dalam satu hari melakukan beberapa kali," imbuhnya.
Lantas, berapa kali sih normalnya?
Menurut dr Boyke, bagi pasangan suami istri atau pasutri yang sudah menikah atau baru-baru menikah, 2-3 kali seminggu itu adalah hal yang normal.
Sementara bagi pasutri yang sudah lama menikah, 1-2 kali dalam seminggu.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Wanita ala dr Boyke, Perempuan Gemuk Ternyata Sulit Hamil
"Saya kira yang normal adalah satu minggu 2-3 kali bagi usia yang masih muda sementara 1 sampai dua kali bagi yang tua," tuturnya.
Terakhir dr Boyke mengingatkan bahwa, melakukan aktifitas seksual itu merupakan sebuah energi.
Jangan sampai energi seseorang hilang hanya karena terlalu sering mengikuti hawa nafsunya.
"Ingat karena bagaimapun juga seks itu adalah suatu energi, kalau kita energinya terlalu dikeluarkan secara berlebihan, itu akan mengakibatkan kita kekurangan energi, kita lemas dan tak bisa kerja lagi selain hanya melakukan hubungan seksual," pungkasnya.