Internasional
Mantan CEO Perusahaan Kripto FTX Berlibur di Bahama, Polisi Langsung Menangkapnya Atas Permintaan AS
Mantan CEO perusahaan kripto yang gagal FTX, Sam Bankman-Fried telah ditangkap di Bahama atas permintaan pemerintah AS.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Mantan CEO perusahaan kripto yang gagal FTX, Sam Bankman-Fried telah ditangkap di Bahama atas permintaan pemerintah AS.
Kantor kejaksaan AS di New York, Senin (12/12/2022) mengatakan Bankman-Fried sedang dalam penyelidikan kriminal oleh otoritas AS dan Bahama setelah runtuhnya uang kripto FTX bulan lalu.
Perusahaan mengajukan kebangkrutan pada 11 November 2022, ketika kehabisan uang setelah mata uang kripto setara dengan bank runtuh.
Baca juga: Mata Uang Kripto Ambruk, Peringatan Warren Buffet Jadi Kenyataan
"Awal malam ini, pihak berwenang Bahama menangkap Samuel Bankman-Fried atas permintaan Pemerintah AS," kata Jaksa AS, seperti dilansir AP.
"Hal itu berdasarkan dakwaan tertutup yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York," kata Jaksa AS Damian Williams dalam sebuah pernyataan.
"Kami berharap untuk membuka segel dakwaan di pagi hari dan akan berbicara lebih banyak setelahnya," katanya.(*)
Baca juga: Dunia Kripto Terguncang, FTX Bangkrut, Puluhan Triliun Dana Investor Lenyap