Breaking News

Berita Aceh Besar

Diterpa Hujan Deras, Jembatan Penghubung Seulimuem-Kuta Cot Glie Hampir Putus, Tiang Penyangga Roboh

“Kondisinya sudah memprihatinkan, karena tiang penyangga tengah sudah roboh dan posisi jembatan sekarang sudah melengkung ke bawah,” kata Syahrisal.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Dok. Warga
Kondisi jembatan penghubung Seulimeum-Kuta Cot Glie di Desa Lamsie, Aceh Besar yang hampir putus akibat hujan deras, Rabu (14/12/2022). 

“Kondisinya sudah memprihatinkan, karena tiang penyangga tengah sudah roboh dan posisi jembatan sekarang sudah melengkung ke bawah,” kata Syahrisal.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Tiang penyangga sudah roboh, jembatan penghubung antar Kecamatan Seulimuem dan Kuta Cot Glie di Desa Lamsie,  Aceh Besar hampir putus, Rabu (14/12/2022). 

Ambruknya jembatan tersebut disebabkan arus sungai yang lumayan deras, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Aceh Besar dan sekitarnya sejak kemarin hingga dini hari. 

Tampak, kedua ujung jembatan tersebut itu rusak.

Kemudian bagian optritnya amblas, dan lubang besar menganga pada titik sambungan antara badan jembatan dengan jalan.

Selain kondisi jembatan sangat membahayakan, juga jalan penghubung antar warga itu tidak layak dilintasi kendaraan roda dua maupun empat. 

Namun demi kelancaran aktivitas, warga  kini hanya diizinkan untuk melintas menggunakan kendaraan roda dua saja. 

Kepala Desa Lamsie, Syahrisal mengatakan, ambruknya tiang penyangga jembatan itu diakibatkan curah hujan yang tinggi di kawasan itu.

Sehingga terputus dan terbawa arus sungai. 

Baca juga: UPDATE Banjir Bandang Menerjang, Jembatan Putus di Bener Meriah

Apalagi kondisi jembatan itu, kata Syahrisal sangat memprihatinkan dengan posisi jembatan sudah melengkung.

“Kondisinya sudah memprihatinkan, karena tiang penyangga tengah sudah roboh dan posisi jembatan sekarang sudah melengkung ke bawah,” kata Syahrisal.

Saat ini, kata dia, jembatan itu nyaris tidak bisa dilalui.

Untuk roda dua harus berhati-hati dan kendaraan roda empat sudah tidak bisa dilalui dan dapat membahayakan pengendara.  

“Untuk penjalan kaki atau kendaraan roda dua masih bisa cuma dalam situasi waspada. Sementara kendaraan roda 4 sudah tidak bisa lewat,” ujarnya.

Ia juga mengimbau warga untuk menghindari lewat dari jembatan tersebut, dan memilih untuk melewati jalan alternatif.

“Jadi jembatan itu penghubung antar desa dalam 2 kecamatan yaitu Kecamatan Kuta Cot Glie dan Kecamatan Seulimum, untuk kendaraan roda 4 sudah tidak bisa lagi (dilewati),” pungkasnya. (*)

Baca juga: Jembatan Putus di Aceh Tengah, Masyarakat Sulit Keluarkan Produksi Tani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved