Breaking News

Sambo ke Eliezer: Kita Berdua Tanggung Jawab, Kuat, Ricky dan Istri Saya Jangan Kau Libatkan

Ferdy Sambo menyampaikan kekesalannya karena Bharada Eliezer menyeret Putri Candrawathi dan para ajudan termasuk Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Ferdy Sambo menyampaikan kekesalannya karena Bharada Eliezer menyeret Putri Candrawathi dan para ajudan termasuk Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal atas kasus pembunuhan Yosua. 

“Dan handphone itu saya yang berikan karena handphone berada di meja depan ruangan saya," tambahnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Polri itu membantah soal uang Rp 1 miliar.

"Saya tidak pernah memanggil dek Richard ke lantai dua untuk bergabung dengan Ricky, Kuat, dan Pak FS untuk memberikan HP dan menjanjikan uang. Dan hanya memberikan terima kasih," kata Putri.

Baca juga: Pengacara Sambo Bentak-bentak Eliezer di Persidangan, Bharada E Jawab Santai: Siap Pak

Berusaha Hilangkan Status Justice Collaborator Eliezer

Mantan Kadiv Propam Polri itu dinilai berupaya menghilangkan status Bharada Eliezer sebagai justice Collaborator.

Sebab menurut Sambo, ia dibawa oleh jenderal bintang dua ke Mabes Polri untuk ditempatkan di tempat khusus (patsus) pada 5 Agustus 2022.

Baca juga: Kamaruddin Bongkar Fakta Baru Motif Sambo Bunuh Yosua, tak Ada Visum Pelecehan Putri hingga Wanita

Sedangkan saat itu Bharada Eliezer masih memberikan keterangan bohong, baru kemudian memberikan keterangan sebenarnya pada 6 Agustus 2022.

"Yang mulia, saya dibawa bintang dua ke Mabes Polri (dipatsuskan), keterangan kebohongan dia (Eliezer) tanggal 5," ungkap Sambo.

"Tapi kemudian saya merubah dan mengakui semuanya itu di tanggal 8 dengan berita acara yang ada," tambahnya.

Baca juga: Hakim Tanya Kenapa Tak Tolak Perintah Sambo, Bharada Eliezer: Pikiran Saya Akan Sama Kayak Almarhum

Pengacara Sambo Tantang Bharada Eliezer Soal Justice Collaborator

Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menantang Bharada Eliezer soal statusnya sebagai justice collaborator.

Diketahui pemilik nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu itu berstatus sebagai justice collaborator yang dilindungi LPSK dalam kasus pembunuhan Yosua.

Justice collaborator (JC) berpotensi mendapatkan keringanan hukum karena membantu memberikan keterangan kepada penegak hukum.

Sementara Bharada Eliezer merupakan orang pertama yang membocorkan skenario Ferdy Sambo bunuh Yosua hingga sampai ke persidangan saat ini.

Meski demikian Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menepis semua itu dan menganggap Bharada Eliezer bukanlah justice collaborator.

Baca juga: Bharada Eliezer Masuk Toilet Berdoa: Tuhan, Kalau Bisa Ubah Pikiran Pak Sambo Biar Gak Jadi Nembak

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved