Kamaruddin Bongkar Fakta Baru Motif Sambo Bunuh Yosua, tak Ada Visum Pelecehan Putri hingga Wanita
Kamaruddin Simanjuntak membongkar fakta baru jadi motif Ferdy Sambo bunuh Yosua, tak ada visum pelecehan Putri hingga wanita disebut ‘piala bergilir'.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membongkar fakta baru yang menjadi motif Ferdy Sambo bunuh Yosua, tak ada visum pelecehan Putri hingga wanita yang disebut ‘piala bergilir'.
Diketahui sejumlah fakta terbongkar usai kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo di tahap persidangan.
Namun ada yang menarik, kini sejumlah fakta baru dibongkar oleh Kamaruddin, termasuk motif Sambo membunuh Yosua.
Sambo Mantan Reserse hingga Dirtipidum, Biasa Rekayasa Kasus
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memastikan tidak ada pemerkosaan atau pelecehan seksual yang terjadi pada Putri Candrawathi.
Baca juga: Ferdy Sambo Percaya Seribu Persen ke Putri: Dia Cinta Pertama Saya Sejak SMP Yang Mulia
Awalnya Ferdy Sambo menyebut pelecehan seksual terjadi di perumahan komplek Duren Tiga, sehingga terjadilah tembak menembak antara Yosua dan Bharada Eliezer.
Selanjutnya, kata Kamaruddin, Ferdy Sambo berbohong dengan mengganti tempat dan waktu kejadian menjadi di Magelang pada 4 Juli 2022.
Meski demikian, setelah diselidiki ternyata pada tanggal tersebut masih ada pesan WhatsApp dari Putri Candrawathi ke Yosua yang dinilai begitu kompak dan baik antara atasan dengan bawahan.
"Maka saya katakan tidak wanita yang habis memperkosa memuji-muji pria yang memperkosa dia sebagai pria yang tangguh, cekatan, multitalenta ketika yang menyetrika itu," ungkap Kamaruddin dilihat Serambinews.com dari YouTube medcom id, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Kuat Maruf Ungkap Benny Ali Suruh Dirinya Pura-Pura Sudah Diperiksa: Biar Sinkron Ngomong ke Kapolri
Kemudian, Sambo kembali mengganti tanggal kejadian menjadi 7 Juli 2022.
Meski demikian, menurut temuan Kamaruddin, pada 7 hingga 8 Juli 2022 mereka masih hidup bersama dan tinggal di rumah Magelang.
"Bahkan Yosua dicari-cari (Putri) untuk curhat 15 menit," ungkap Kamaruddin.
Kemudian pada 8 Juli 2022, Putri bersama para ajudan termasuk Yosua pulang bersama ke Jakarta.