Infrastruktur
Setelah 17 Tahun Terputus, Jembatan Panca di Lembah Seulawah Kembali Berfungsi
Masyarakat Panca Kubu dan Panca, sangat gembira dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, yang telah
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jembatan Panca, yang terletak antara Gampong Panca dengan Panca Kubu di Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, sudah kembali berfungsi sejak minggu kedua Desember 2022 ini.
“Masyarakat Panca Kubu dan Panca, sangat gembira dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, yang telah menyelesaikan pembangunan jembatan panca itu, setelah terputus selama 17 tahun,” kata Kepala Gampong Panca, Baihakki dan Camat Lembah Selawah, Aceh Besar Husaini kepada Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby Irza yang didampingi Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh, Hasrizal Kurnia, saat melakukan kunjungan ke lokasi Jembatan Panca, Rabu (14/12/2022).
• VIDEO - Diterjang Arus Sungai, Jembatan Desa Lamsie Hampir Putus dan Tak Bisa Dilalui
• Menteri Pertahanan Arab Saudi Temui Menhan Inggris di London, Sepakati Kerjasama Militer
Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby Irza mengatakan, kunjungan kerjanya bersama Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR ke lokasi pembangunan jembatan Panca ini, untuk melihat pembangunan jembatan rangka baja di Panca itu, apakah sudah selesai 100 persen dikerjakan rekanannya.
Menurut kontrak kerja, ungkap Robby Irza, jembatan itu harus selesai dikerjakan 100 persen oleh kontraktornya pada tanggal 20 Desember 2022 mendatang.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh, Hasrizal Kurnia, dua pekan lalu melaporkan bahwa jembatan Panca itu, sudah bisa dilintasi mobil pribadi dan truk pasir.
“Ini artinya, jembatan tersebut sudah fungsional, menjadi jembatan penyeberangan antara Gampong Panca Kubu dan Panca,” ujar Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh itu.
Setelah mendengar laporan dari Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh, Hasrizal Kurnia, dibuat jadwal kunjungan kerja ke lokasi Jembatan Panca itu, pada Kamis (8/12/2022) lalu, tapi baru bisa dikunjungi pada Rabu (14/12/2022).
Di lokasi Jembatan Panca Rangka Baja itu, dulunya hanya sebuah jembatan gantung sepanjang 120 meter, yang berfungsi menghubungkan Gampong Panca Kubu dengan Gampong Panca dan hanya bisa dilintasi sepeda motor, becak dan pejalan kaki.
Pada tahun 2004 lalu, jembatan gantungnya putus, terseret air banjir. Untuk mengganti jembatan gantung yang putus, di masa BRR, awal tahun 2005, dibangun kembali jembatan bailey. Tapi pada akhir bulan Desember 2005, putus lagi diseret banjir.
Pada tahun 2017 untuk mengganti jembatan bailey yang sudah terseret banjir, Pemerintah Aceh membangun kembali jembatan rangka baja dengan pagu anggaran Rp 1,7 miliar, kemudian dilanjutkan pada tahun 2008 dengan pagu anggran Rp 2,1 miliar.
Dari dua tahun anggaran tersebut, baru terbangun satu bentangan jembatan rangka baja sepanjang 60 meter, sementara jembatan rangka baja yang perlu dibangun 2 bentangkan sepanjang 120 meter, masih kurang 60 meter lagi.
Pada penyusunan dan pembahasan RAPBA 2022, pada tahun 2021 lalu, Gubernur Aceh, memerintahkan kepada Bappeda Aceh dan Dinas PUPR Aceh, untuk mengalokasikan anggaran untuk penuntasan jembatan Panca tersebut senilai Rp 3,79 miliar.
Sekarang ini, ungkap Robby Irza, jembatan itu sudah selesai dibangun dan telah dimanfaatkan masyarakat sebagai jembatan penyeberangan dari Gampong Panca ke Gampong Panca Kubu yang berpenduduk sebanyak 66 KK.
Namun demikian, kata Robby Irza, masih ada beberapa bagian di pinggiran jembatan di lokasi arah Gampong Panca Kubu, yang belum tuntas dikerjakan rekanannya.
"Kita minta sebelum serah terima proyek dan pembayaran proyek pada tanggal 20 Desember 2022 mendatang, seluruh pekerjaan fisiknya harus tuntas 100 persen," sebutnya.
Kepala Dinas PUPR Aceh Besar, Syahrial Amanullah, yang juga hadir di lokasi Jembatan Panca, sependapat dengan Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby Irza, KPA dan PPTK Pelaksana Proyek Jembatan Panca, baru akan membayar lunas proyek Jembatan Panca 100 persen, setelah rekanan menyelesaikan pekerjaan fisik 100 persen.
Pemkab Aceh Besar, kata Syahrial Amanullah, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, yang sudah melanjutkan pembangunan Jembatan Panca hingga bisa difungsikan kembali sebagai jembatan penyeberangan untuk Gampong Panca dengan Panca Kubu, setelah 17 tahun terputus.(*)
• Penduduk Desa Okinawa Hadang Marinir AS Berkeliaran di Luar Kamp Militer
Baca juga: Kadispar: Pj Wali Kota Akan Tambah Penerangan di Kawasan Wisata