Berita Aceh Barat

Jalan Meulaboh-Geumpang Mulai Rusak dan Amblas, Anggota DPRA Minta Jangan Dianaktirikan

Jalan penghubung wilayah pesisir timur dan barsela tersebut mulai rusak dan berlubang serta amblas di beberapa titik.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Salah satu mobil angkutan umum mengalami kecelakaan tunggal di kawasan tanjakan perbatasan Tutut-Geumpang, Rabu (14/12/2022). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Jalan lintas Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat ke Geumpang, Pidie, kondisinya kini cukup memprihatinkan.

Jalan penghubung wilayah pesisir timur dan barsela tersebut mulai rusak dan berlubang serta amblas di beberapa titik.

Fakta ini membuat anggota DPRA meminta perhatian serius dari Pemerintah Aceh melalui dinas terkait, untuk penanganan kerusakan di jalan tersebut.

Kondisi jalan yang berlubang pada setiap tanjakan menjadi kendala berat terhadap masyarakat pengguna jalan di kawasan barat selatan maupun dari warga kawasan timur dan utara Aceh.

Kecelakaan tunggal kerap terjadi di daerah titik jalan berlubang, terutama di daerah tanjakan di lintasan tersebut.

Sehingga butuh perhatian serius terhadap kenyamanan masyarakat Aceh yang memanfaatkan akses jalan antar kabupaten tersebut.

Baca juga: Jalan Geumpang - Meulaboh Putus, Material Longsor belum Dibersihkan

“Jalan Meulaboh-Geumpang jangan dipandang sebelah mata, karena jalan tersebut bukan hanya digunakan oleh orang Aceh Barat saja, akan tetapi umumnya masyarakat barat selatan dan utara timur Aceh,” ungkap anggota DPR Aceh, Tarmizi SP kepada Serambinews.com, Kamis (15/12/2022), menanggapi keluhan masyarakat terkait akses jalan tersebut.

Dikatakannya, bahwa anggaran yang tersedia sangat kecil untuk tahun 2023 terkait penanganan jalan antar kabupaten tersebut.

“Saat ini, anggaran APBA sedang dievaluasi Mendagri. Berharap nanti jika ada program yang dievaluasi Mendagri, kemudian anggarannya bisa diprioritas ke jalan penghubung antar kabupaten seperti Jalan Meulaboh-Geumpang,” ujar Tarmizi.

Dibeberkannya, bahwa selama ini pihaknya telah berkomunikasi secara intens dengan Dinas PUPR Aceh melalui UPTD IV.

Setiap jalan tersebut bermasalah pihaknya langsung minta ditangani dengan perbaikan sementara supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.

Terkait hal itu, ungkap Tarmizi, bahwa tidak lama setelah diperbaiki, jalan tersebut kembali mengalami kerusakan karena badan jalan sudah turun.

Baca juga: Jalan Meulaboh-Geumpang Longsor Lagi di Beberapa Titik, DPRA: Pemerintah Harus Beri Perhatian Serius

Sehingga solusi satu-satunya badan jalan yang mengalami kerusakan parah harus dipindah sebagai solusi yang tepat.

“Solusi ke depan harus dipindah trase jalan sebagai solusi yang tepat,” tutup Tarmizi.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved