Bursa Capres

Anies Baswedan Mengepung Pulau Jawa

Prof Dr Ir Ahmad Humam Hamid Msc mengatakan, safari politik Anies Baswedan ke sejumlah daerah adalah hal biasa karena status dia bukan calon presiden

Editor: bakri
Tangkap Layar Youtube Serambinews
Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Ahmad Humam Hamid Msc menjadi narasumber dalam program ’30 Menit Bersama Tokoh’ dengan tema “Mengapa Anies Baswedan Ditakuti?” yang disiarkan secara langsung di Youtube dan Facebook Serambinews.com, dipandu oleh News Manager Serambi Indonesia, Bukhari M Ali, Senin (19/12/2022). 

Dikatakannya, apa yang terjadi hingga hari ini bahwa Anies bukan berbicara lagi tentang menang atau kalah, tapi dia sudah mengepung Pulau Jawa.

Elektabilitas bakal capres usungan NasDem itu unggul di tiga dari lima provinsi yang disurvei poltracking, periode 26 November hingga 2 Desember 2022.

Elektabilitas Anies di DKI Jakarta mencapai 49,6 persen, Jawa Barat 36,3 persen dan Banten 47,6 persen.

Dia hanya mendapatkan 9 persen di Jawa Tengah dan 19,6 persen di Jawa Timur.

Diakhir, Prof Humam mengatakan, Anies Baswedan akan menjadi sosok yang diperhitungkan dalam kontestasi politik di 2024 mendatang.

“Jadi kebesaran Anies itu tidak lain daripada kepanikan dan kreh-kroh.

Kalau mau membuat Anies ini tidak hebat ya tidak usah peduli,” pungkasnya. (ar)

Baca juga: Anies Akui Keliling Daerah untuk Dengar Suara Rakyat

Baca juga: Mengapa Umat PPP Harus Pilih Anies

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved