Luar Negeri

Pipa Gas Rusia Meledak saat Diperbaiki, 3 Pekerja Tewas dan 1 Terluka

Ledakan itu merobek bagian pipa Urengoy-Pomary-Uzhhorod di wilayah Chuvashia selama pekerjaan perbaikan.

Editor: Faisal Zamzami
Telegram/Kementerian Situasi Darurat Chuvashia
Layanan darurat Chuvash menerima pesan tentang kebakaran yang terjadi akibat kebocoran pipa gas bawah tanah di dekat desa Yambakhtino, distrik Vurnarsky, Rusia Selasa (20/12/2022) pukul 13.44 waktu setempat. Tiga orang tewas dalam ledakan ini, namun kejadian ini tak mengganggu pasokan gas ke Eropa. 

Peralatan yang rusak telah diangkat sebagai penyebab paling mungkin dari ledakan berulang yang menghantam jaringan pipa Rusia.

Baca juga: Rusia Hantam Iinfrastruktur Penting Kiev, Pertahanan Udara Ukraina Berhasil Hancurkan 15 Drone

Ledakan gas Nord Stream 1 dan 2

Ekspor gas dari Rusia, yang memasok sekitar 40 persen gas alamnya ke Eropa, telah terganggu dengan kerusakan yang terjadi pada jaringan pipa Nord Stream karena mengalami banyak ledakan awal tahun ini.

Pipa Nord Stream 1 dan 2 robek karena ledakan yang terjadi di bawah Laut Baltik pada September 2022 lalu.

Penyelidik dari Swedia menemukan jejak bahan peledak di lokasi kejadian, dikutip dari ABC News.

Akibat ledakan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat yang meledakkan pipa.

Putin juga menuduh Amerika Serikat (AS) mengambil keuntungan dari ledakan ini.

Namun, pihak Barat menuduh Rusia yang sengaja melakukannya.

Baca juga: VIDEO Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Peringkat Pertama Kepala Daerah Berkinerja Baik Se-Indonesia

Baca juga: Anggota TNI Serda Sahat Diduga Tewas di Tangan Pimpinan, Ibu Korban: Tolong Saya Bapak Panglima

Baca juga: 18 Film Karya Sineas Aceh Akan Diputar Saat Peringatan 18 Tahun Tsunami

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pipa Gas Rusia Meledak saat Diperbaiki, 3 Pekerja Meninggal dan 1 Terluka

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved