Berita Gayo Lues
Warga Meninggal Saat Terjebak Macet Karena Longsor di Lintas Blangkejeren
Seorang penumpang meninggal dunia dalam mobil saat terjebak kemacetan di lintasan jalan nasional Blangkejeren-Kutacane, tepatnya di kawasan Tetumpun
KUTACANE - Seorang penumpang meninggal dunia dalam mobil saat terjebak kemacetan di lintasan jalan nasional Blangkejeren-Kutacane, tepatnya di kawasan Tetumpun, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 22.43 WIB.
Kemacetan itu disebabkan oleh longsoran yang menutupi jalan lintas tersebut.
Korban yaitu, Suranto (63), buruh tani asal Tambak Serang, Kecamatan Bandarkawung, Brebes, Jawa Tengah.
Ia meninggal akibat mengalami sesak nafas di tengah kemacetan tersebut.
Saat kejadian itu, Suranto bersama anaknya Romi menumpang mobil rental jenis kijang Innova dengan tujuan Kota Medan, Sumatera Utara.
Karena mereka ingin kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Berdasarkan Informasi diterima TribunGayo.com, korban meninggal dunia saat sedang terjadi antrean panjang di lokasi longsor, tepatnya pada lintasan Jalan nasional Blangkejeren - Kutacane.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Efrianza melalui Kapolsek Putri Betung, Iptu Ridwansyah yang dikonfirmasi TribunGayo.com membenarkan seorang warga Brebes, yang bernama Suranto meninggal dunia di dalam mobil ,karena terjebak macet akibat lonsor.
Baca juga: Batu Gunung Tutupi Badan Jalan, Longsor Juga Landa Bener Meriah
Baca juga: Waspadai Banjir dan Longsor, Hujan Lebat Masih Berpotensi, Jalan Lubuk Sidup Tertutup Longsor
Menurutnya, saat itu mobil rental yang ditumpangi korban terjebak kemacetan, karena seluruh badan jalan sudah tertutup material longsor.
Pada saat mobil menunggu untuk bisa melanjutkan perjalanan, korban mengalami sesak nafas.
Saat intu, anak korban sempat memberi pertolongan dengan mengelus dada korban.
Tak lama berselang, jalan lintas kembali bisa dilewati, korban pun segera dilarikan ke Puskesmas Putri Betung.
Sesampai di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Korban Suranto meninggal didampingi oleh anaknya, saat itu sedang terjadi antrian panjang karena menunggu alat berat membersihkan tumpukan material longsor, korban meninggal dunia akibat mengalami penyakit sesak napas," ujar Kapolres Gayo Lues, AKBP Efrianza.
Setelah itu, anak korban menggunakan mobil rental kembali membawa jenazah orang tuanya ke Rumah Sakit Muhammad Alikasim Gayo Lues.