Aturan Subsidi Diperketat, Beli Gas Elpiji 3 Kg Harus Pakai KTP, Berlaku Mulai 2023
Jika selama ini masyarakat bisa leluasa menikmati gas elpiji 3 kg subsidi, mulai tahun 2023 tak bisa lagi.
Irto menjelaskan, bagi masyarakat yang sudah masuk database P3KE dapat langsung melakukan pembelian.
"Bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan di-update dan langsung bisa beli seperti biasa," lanjut dia.
Baca juga: Toko Penjual Gas Elpiji Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 620 Juta, Ini Dugaan Penyebabnya
Dia menambahkan, pembelian elpiji 3 kg dengan pendataan seperti ini sebenarnya sudah berjalan.
Namun selama ini, pencatatan dilakukan secara manual dengan log book di masing-masing pangkalan.
Adapun saat ini, uji coba masih bertahap di lima kecamatan yang tersebar di Tangerang, Batam, Semarang, dan Mataram.
"Saat ini kita baru melakukan uji coba di sekitar 5 kecamatan, tahun depan akan kita roll out secara bertahap," kata dia.
Meski menggunakan pendataan, Irto pun menegaskan bahwa saat ini belum ada pembatasan pembelian elpiji 3 kg.
Oleh karena itu, masyarakat masih bisa membeli elpiji 3 kg seperti biasa tanpa perlu takut kehabisan kuota harian layaknya saat membeli BBM subsidi.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menyampaikan, pembelian elpiji 3 kg dengan MyPertamina sudah lebih dulu diuji coba, dibandingkan Pertalite.
Uji coba tersebut ternyata sudah dilakukan sejak Maret 2022.
Secara terperinci, uji coba melibatkan 5 kota/kabupaten, 96 pangkalan, serta 18.307 keluarga penerima manfaat (KPM).
Pada akhir Juni 2022, uji coba ini sudah memasuki tahap keenam dengan waktu uji coba pekan pertama Juli sampai pekan keempat Juli 2022.
Menurut dia, penggunaan MyPertamina untuk pembelian Elpiji 3 kg bertujuan untuk menekan konsumsi serta penyaluran agar lebih tepat sasaran.
"Untuk elpiji sebetulnya sama kita minta juga untuk register (lewat aplikasi MyPertamina)," kata Mars dalam suatu acara webinar, Rabu (29/6/2022) lalu
Harga Gas 3 Kg Dipastikan Naik