Internasional

Natal Tidak Dirayakan Secara Resmi di Turkiye, Kota Dihiasi Lampu-Lampu dan Sesekali Ada Sinterklas

Jalan-jalan di kota-kota bersinar dengan lampu-lampu meriah, pohon-pohon yang dihiasi, dan Sinterklas sesekali, walau Natal tidak secara resmi

Editor: M Nur Pakar
()
Natal sering dirayakan di Jalan Istiklal, Istanbul, Turkiye setiap tahun 

SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Jalan-jalan di kota-kota bersinar dengan lampu-lampu meriah, pohon-pohon yang dihiasi, dan Sinterklas sesekali, walau Natal tidak secara resmi dirayakan di Turkiye .

Orang Kristen hanya berjumlah 0,5 persen dari populasi, tetapi tradisi Natal telah diserap ke dalam kehidupan budaya.

Di tanah yang dihuni oleh banyak komunitas etnis dan agama, komunitas Kristen berbahasa Arab yang tinggal di Turkiye selatan berusaha untuk melestarikan tradisi Natal.

Mereka melakukan ibadah dan ritual dalam Bahasa Arab asli bersama para anggotanya pada 25 Desember 2022.

Diperkirakan ada sekitar 9.000 orang Kristen Antiokhia, umumnya dikenal sebagai “Arab Ortodoks.”

Mereka tinggal di Turkiye saat ini, sebagian besar terkonsentrasi di provinsi selatan Antakya, salah satu pusat spiritual terpenting di dunia Kristen.

Baca juga: Pekerja Asing Sambut Semangat Natal Ceria, Era Baru Toleransi dan Keterbukaan di Arab Saudi

Sebelumnya dikenal sebagai Antiokhia, orang Kristen telah tinggal di sana selama dua ribu tahun.

Ada juga komunitas Antiokhia yang signifikan di Istanbul, serta daerah lain di Levant, sementara komunitas tersebut memiliki diaspora yang besar di Eropa, Australia, dan Amerika.

Seperti komunitas Kristiani di seluruh dunia, umat Kristiani di Antiokhia mendengarkan lagu-lagu Natal.

Mereka bertukar hadiah dengan keluarga, dan menyajikan makanan tradisional Natal, tetapi selalu dengan sentuhan lokal.

Pohon Natal di rumah-rumah Kristen Antiokhia baru diturunkan setelah Epifani pada 6 Januari.

Anna Maria Beylunioglu lahir dari keluarga Ortodoks Antiokhia di Antakya.

Baca juga: Arab Saudi Menuju Negara Terbuka, Dari Surga Alkohol, Bikini, hingga Perayaan Natal

Dia juga salah satu pendiri dan editor Nehna, sebuah platform online untuk bertukar informasi sosial budaya dan artikel tentang sejarah dan budaya komunitas Antiokhia di Antakya.

Baginya, perayaan Desember dan Januari memiliki tempat yang sakral dan istimewa.

Dia mendekorasi pohon Natalnya pada 6 Desember 2022, Pesta Santo Nikolas, pendahulu Sinterklas yang lahir di Turkiye saat ini, dan menyiapkan hadiah kecil untuk keluarganya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved