Internasional
Pengungsi Rohingya Kenang Cobaan Berat di Laut, 'Teriakan Anak-Anak Tak Tertahankan'
Para pengungsi Rohingya yang terusir di negeri leluhurnya Myanmar terus mendapat cobaan berat saat berusaha mencari kehidupan lebih baik di negara
Editor:
M Nur Pakar
()
Hatemon Nesa (tengah) berbicara kepada ibunya, Anwar Begum, di Cox's Bazar, Bangladesh selama panggilan video yang difasilitasi oleh Arab News pada Rabu (28/12/2022).
Nasruddin mengatakan sekitar 600 Rohingya telah mencapai Aceh sejak Maret tahun ini.
Perjalanan Nesa dan putri kecilnya belum berakhir karena Indonesia bukan salah satu pihak dalam Konvensi Pengungsi 1951, yang berarti mereka tidak bisa meminta suaka.
Namun untuk saat ini, mereka aman dan kembali berhubungan dengan keluarga mereka.
“Dengan bantuan Arab News saya kembali menghubungi kakak saya dan menjalin komunikasi dengannya setelah mendarat di Indonesia,” kata kakaknya.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus," ujarnya.(*)