Internasional
Situs Belanja Online Mulai Menggeliat di Kawasan Muslim Kashmir India, Dijalankan Kaum Muda
Situs belanja online mulai menggeliat di kawasan Muslim Kashmir, India seusai pencabutan status otonomi.
Aadil telah mampu memantapkan dirinya kembali di pasar sejak internet menjadi stabil dua tahun lalu dan aplikasinya telah diunduh 130.000 kali di wilayah tersebut.
Namun layanan Aadil sepenuhnya bergantung pada akses ke internet.
“Jika tidak ada internet besok, maka saya harus menutup bisnis saya,” katanya.
“Internet adalah hal yang paling penting untuk bisnis saya," ujarnya.
Sementara sebagian besar perusahaan rintisan Kashmir beroperasi dengan modal pribadi atau pinjaman bank, Sheikh Ashiq, Presiden Kamar Dagang Kashmir, yakin lanskap bisnis akan membaik.
“Situasinya tidak separah beberapa tahun lalu,” katanya.
“Segalanya menjadi lebih baik, dan pemerintah juga telah menyadari betapa besar kerusakan yang diakibatkan penutupan internet terhadap perekonomian," tuturnya.(*)
