Berita Aceh Tamiang
Diberhetikan, Mantan PDPK Menangis di Depan Pj Bupati Aceh Tamiang
“Orang dapat bantuan Covid, kami PDPK tidak dapat padahal gaji sangat rendah. Ini mau bulan puasa, bagaimana kami menghidupi anak-anak, anak saya...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Status kami sebagai PDPK dibuatkan SK-nya pak, agar nanti bisa ikut PPPK,” kata dia.
Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman dalam kesempatan itu menjelaskan persoalan ini berawal dari ditutupnya rekening kontrak oleh kementerian.
Secara tegas ,dia tetap memikirkan nasib PDPK.
“Ini bukan mengada-ada, tapi memang ini keputusan kementerian,” ujarnya.
Dijelaskannya, anggaran gaji PDPK bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Untuk tahun 2023, DAU hanya dialokasikan untuk tiga bidang, yakni kesehatan, pendidikan dan pekerjaan umum.
“Kalau ini kita langgar DAU kita akan dipotong, ini jelas akan menimbulkan dampak lain,” ungkapnya.
Di akhir pertemuan, Meurah Budiman menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan nasib PDPK.
Salah satu solusi yang akan dilakukan ialah merangkul seluruh pihak swasta untuk membuka pekerjaan di Aceh Tamiang.
“Nanti kita kaji lagi mengelola sumur minyak, perkebunan kelapa sawit juga luas. Saya baru satu hari di sini, Demi Allah saya prioritaskan dan saya pastikan tidak ada pungli,” tegasnya. (*)
Baca juga: Tidak Berikan Solusi Atas Pemotongan Honor PDPK, Seluruh Fraksi DPRK Aceh Tamiang Dinilai Main Aman
Miris! Puluhan Anak di Aceh Tamiang Mengaji di Tanah Beralaskan Terpal, Kini Mengadu ke Babinsa |
![]() |
---|
Lubang Jalan di Sungailiput Aceh Tamiang Sudah Ditambal, Warga Berharap Ada Penerangan Jalan |
![]() |
---|
Meski Turun, Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Masih Mahal |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong di Kualasimpang Capai Rp 35 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Melonjak Lagi, Segini Pasaran di Pasar Pagi Kualasimpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.